KBR68H, Trenggalek - Pemerintah Provinsi Jawa Timur gagal mencapai target produksi kedelai tahun ini. Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jawa Timur, Achmad Nurfalakhi mengatakan, saat ini produksi kedelai diperkirakan hanya mampu mencapai 374 ribu ton dari target 490 ribu ton.
Belum tercapainya produksi kedelai tersebut akibat tingginya curah hujan pada bulan Juni-Juli yang lalu, sehingga para petani lebih memilih menanam padi.
"Oktober sampai November ini kan musim kemarau semoga bisa menutup kekurangan itu. Kita masih punya kurang lebih 21 ribu hektar yang panen Oktober-Desember. Itu mudah-mudahan bisa menutupi, kalau dikalikan dua ton kan sudah 40 ribu ton," kata Achmad Nurfalakhi.
Nurfalakhi menambahkan, beberapa daerah di Jawa Timur yang menjadi andalan produksi kedelai antara lain Banyuwangi, Jember, Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro dan Lamongan.
Dia mengklaim, Dinas Pertanian Jawa Timur terus menggenjot produksi kedelai dengan melakukan perluasan area tanam kedelai 66 ribu hektar. Selain itu tahun depan pihaknya akan menggelontorkan bantuan langsung kepada petani berupa benih dan sarana produksi kedelai.
Editor: Antonius Eko