Bagikan:

Jatim Gagal Penuhi Target Produksi Kedelai

Pemerintah Provinsi Jawa Timur gagal mencapai target produksi kedelai tahun ini. Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jawa Timur, Achmad Nurfalakhi mengatakan, saat ini produksi kedelai diperkirakan hanya mampu mencapai 374 ribu ton dari

NUSANTARA

Selasa, 22 Okt 2013 08:29 WIB

Jatim Gagal Penuhi Target Produksi Kedelai

kedelai, jawa timur

KBR68H, Trenggalek - Pemerintah Provinsi Jawa Timur gagal mencapai target produksi kedelai tahun ini. Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jawa Timur, Achmad Nurfalakhi mengatakan, saat ini produksi kedelai diperkirakan hanya mampu mencapai 374 ribu ton dari target 490 ribu ton. 


Belum tercapainya produksi kedelai tersebut akibat tingginya curah hujan pada bulan Juni-Juli yang lalu, sehingga para petani lebih memilih menanam padi.


"Oktober sampai November ini kan musim kemarau semoga bisa menutup kekurangan itu. Kita masih punya kurang lebih 21 ribu hektar yang panen Oktober-Desember. Itu mudah-mudahan bisa menutupi, kalau dikalikan dua ton kan sudah 40 ribu ton," kata Achmad Nurfalakhi.


Nurfalakhi menambahkan, beberapa daerah di Jawa Timur yang menjadi andalan produksi kedelai antara lain Banyuwangi, Jember, Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro dan Lamongan. 


Dia mengklaim, Dinas Pertanian Jawa Timur terus menggenjot produksi kedelai dengan melakukan perluasan area tanam kedelai 66 ribu hektar. Selain itu tahun depan pihaknya akan menggelontorkan bantuan langsung kepada petani berupa benih dan sarana produksi kedelai. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

BBM Ramah Lingkungan? Saya sih Yes!

Kabar Baru Jam 7

Penyandang Disabilitas Temukan Sejumlah Masalah di RUU Kesehatan

Menyoal Usulan Pengurangan Bea Balik Nama Hingga Penghapusan Pajak Progresif Kendaraan

Kabar Baru Jam 13

Most Popular / Trending