7 Kabupaten/Kota Rawan Longsor di Jawa Tengah

"Daerah-daerah rawan longsor itu berada di sepanjang sisi barat hingga selatan Jawa Tengah yang merupakan pegunungan dan perbukitan."

KBR, Semarang- Potensi bencana tanah longsor rawan terjadi di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, selama musim penghujan.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto menyebut, daerah-daerah rawan longsor itu berada di sepanjang sisi barat hingga selatan Jawa Tengah yang merupakan pegunungan dan perbukitan.

"Rentan terjadi longsor dari kita ada sejumlah daerah seperti Banjarnegara bagian Utara, Pekalongan bagian selatan, arah barat seperti Pemalang, selatan Brebes, Cilacap bagian utara, Purworejo, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang secara sporadis juga ada daerah rawan longsor," ungkap Sujarwanto kepada KBR di Semarang, Kamis (01/09/22).

Baca juga:

BNPB Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah dan Kering

Ia menjelaskan, daerah rawan longsor disebabkan karakteristik geomorfologinya atau perubahan permukaan bumi yang meliputi sudut lereng, bentuk lereng atau tipe rereloef.

Selain faktor karakteristik tanah, klimatologi seperti cuaca ketika musim penghujan, juga memengaruhi terjadinya bencana longsor.

"Banyak faktor penyebab longsor, namun kalau di Jawa Tengah karena di sini banyak daerah perbukitan," jelasnya.

Sujarwanto mengimbau, kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi bencana longsor di wilayahnya, serta mengedukasi warga yang berada di daerah rawan bencana agar selalu waspada.

"Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk menangani longsor," imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun KBR, kabupaten/kota di sisi selatan Jateng yang rawan longsor ialah Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Wonosobo, Banyumas, dan Purworejo.

Sedangkan di sisi barat berada di Brebes, Tegal, Pemalang Pekalongan, Kota dan Kabupaten Semarang.

Editor: Sindu

• Bencana Alam
• Daerah Rawan Longsor
• Jawa Tengah
• Dinas ESDM Jawa Tengah
• longsor
• Bencana Hidrometeorologi