KBR, Jakarta- Ratusan warga Kelurahan Petobo memperingati 3 tahun pasca- bencana di Palu, Sulawesi Tengah.
Peringatan dilakukan di kompleks Perumahan Petobo Permai, dengan menabur bunga dan doa bersama lintas agama pada Selasa sore, 28 September 2021.
Petobo ialah salah satu wilayah yang terdampak likuefaksi.
Warga juga mendirikan monumen untuk mengenang mereka yang menjadi korban likuefaksi pada 28 September 2018.
"Setelah melaksanakan tabur bunga ini, agama sahabat tadi kembali melaksanakan doa dan ibadah. Kalau umat Islam kembali ke masjid," kata Tanwir Ketua Rukun Warga 9 kelurahan Petobo Palu, Selasa (28/9).
Baca juga: Relawan Targetkan Dirikan 100 Hunian Sementara di Palu
Selain di Perumahan Petobo Permai, kegiatan yang sama juga dilakukan di beberapa tempat di Kota Palu. Ada yang di lokasi likuefaksi Petobo, Balaroa dan pesisir pantai yang terdampak tsunami.
Pada 28 september 2018, bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala. Gempa itu kemudian memicu terjadinya tsunami dan likuefaksi. Bencana itu menelan ribuan korban jiwa.
Editor: Sindu