BERITA

Gubernur Ridwan Kamil Minta ASN Beri Contoh Disiplin Protokol Kesehatan

Gubernur Ridwan Kamil Minta ASN Beri Contoh Disiplin Protokol Kesehatan

KBR, Bandung-   Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) menjadi contoh bagi masyarakat dalam menegakkan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan. Sehingga kedepannya nanti, tidak ada lagi berita soal adanya ASN yang terpapar COVID-19.

Menurut Ridwan masih adanya ASN yang terpapar COVID-19, diakibatkan pola kegiatan di luar perkantoran yang abai terhadap protokol kesehatan.  Ridwan meyakini, seluruh perkantoran telah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

"Saya kira ini menjadi pelajaran, kembali lagi saya meyakini bahwa perkantoran cenderung disiplin tapi sepulang dari kantor itulah, gaya hidup yang punya potensi risiko. Oleh karena itu saya  imbau para ASN semuanya, kita ini harus menjadi teladan jangan sampai terdengar berita lagi kantor-kantor pemerintahan terpapar," ujar Ridwan dalam keterangan daringnya dari Makodam III Siliwangi, Bandung, Rabu (9/9).

Dia mengatakan kasus paparan COVID-19 di kalangan ASN, menimpa Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung yaitu Didi Ruswandi. Didi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya

Ridwan mengatakan  berdasarkan data yang diterimanya, hingga kini 60 persen orang tanpa gejala yang terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di masing-masing kediamannya. Sedangkan 40 persen lainnya dirawat di rumah sakit dan fasilitas khusus.

"Total dari kasus aktif 5.000an di Jawa Barat yang dirawat di rumah sakit sekitar 2.000 orang atau 40an persen. Sehingga 60an persennya melakukan isolasi di rumah masing-masing. Sama halnya di Kota Bandung mereka tanpa gejala," jelas Ridwan.

Baca: Kenormalan Baru, Hotel dan Resto Siapkan Protokol Kesehatan


Ridwan menyebutkan Pemerintah Kota Bandung kini tengah menerapkan work from home (WFH) bagi seluruh ASN. Sebab sebelumnya ditemukan 117 orang ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Penerapan WHF itu diputuskan sesuai dengan anjuran yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Barat. Peningkatan tes masif COVID-19 dianjurkan untuk dilakukan di ibu kota Provinsi Jawa Barat itu.

"Tak hanya di Kota Bandung tapi berlaku juga untuk kota-kota dan zona lainnya yang rentan paparan COVID-19. Hampir seluruhnya tidak tampak gejala, maka diisolasinya di rumah," sebut Ridwan.

Editor: Rony Sitanggang 

  • kenormalan baru
  • new normal
  • pandemi covid-19
  • Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!