BERITA

Ratusan Hektar Sawah di Kukar Gagal Panen

" Senin besok, seluruh perusahaan, Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dan instansi terkait akan menggelar rapat menyosialisasikan rencana hujan buatan."

Teddy Rumengan

Ratusan Hektar Sawah di Kukar Gagal Panen
Ilustrasi lahan sawah kekeringan. (Foto: perwakilan.jabarprov.go.id)

KBR, Balikpapan – Sekitar 400 hektar lahan sawah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengalami gagal panen.

Akibatnya, produksi padi menurun sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya. Total ada sekitar 20 ribu hektar lahan sawah di Kutai Kartanegara.


Komandan Distrik Militer 0906 Tenggarong Kutai Kertanegara Ari Pramana Sakti mengatakan, agar gagal panen tak meluas, pemerintah dan sejumlah instansi akan melakukan langkah-langkah seperti melakukan modifikasi cuaca untuk hujan buatan dan membuat embung air.


Namun lantaran membutuhkan biaya yang besar, maka dibutuhkan peran perusahaan.


Senin besok, seluruh perusahaan, Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dan instansi terkait akan menggelar rapat menyosialisasikan rencana hujan buatan.


"Dari sekitar 20.991 hektar itu kita kena puso sekitar 400 hektar. Target tanam kita di Kukar kan 20.991 hektar, saat ini kita sudah mencapai 19 ribu hektar. Nah akibat kekeringan ini pasti ada yang kena puso, gagal panen. Hasil produksi pastilah menurun sekitar 20 persen, karena memang airnya tidak ada ada," kata Ari Pramana Sakti.


Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara juga akan membuat embung khususnya di daerah-daerah yang mengalami kekeringan paling parah. Apalagi informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) musim kemarau kemungkinan akan terjadi hingga Desember.


Setiap kecamatan telah diinstruksikan menentukan titik di masing-masing desa untuk dijadikan lokasi pembuatan embung air, sebagai antispasi dampak dari kekeringan.


Pembuatan embung tersebut, rencananya akan melibatkan aparat TNI, Polisi maupun SKPD terkait dan masyarakat sekitar.


Editor: Agus Luqman

 

  • pertanian
  • Gagal panen
  • kekeringan
  • musim kemarau
  • BMKG
  • kutai kartanegara
  • kalimantan timur

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!