NUSANTARA

Populasi Sapi dan Kerbau di NTT Hanya Naik Tipis

"Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur menyebutkan, populasi ternak sapi dan kerbau di sana hanya naik 0,07 persen dalam dua tahun."

Silver Sega

Populasi Sapi dan Kerbau di NTT Hanya Naik Tipis
populasi, sapi, NTT

KBR68H, Kupang - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur menyebutkan, populasi ternak sapi dan kerbau di sana hanya naik 0,07 persen dalam dua tahun. 


Kepala BPS NTT Anggoro Dwi Cahyono mengatakan, populasi sapi dan kerbau di daerahnya  pada tahun ini  mencapai 929.324 ekor. Jumlah itu naik sekitar dua ribuan dibanding 2011 lalu.


"Kami juga mendata sensus sapi dan kerbau dua tahun yang lalu. Sekarang kita hitung juga populasi yang ada. Baik yang ada di petani, maupun yang ada di posisi pedagang dan sebagainya. Populasi sapi dan kerbau 2013 di NTT hampir satu juta, 929.324 ekor, atau naik 0,07 persen di bandingkan dengan hasil pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau 2011 sebanyak 928.703 ekor," ujarnya.


Anggoro Dwi Cahyono menambahkan, naiknya populasi ternak sapi dan kerbau di sana, sebanding dengan bertambahnya keluarga petani peternak. Pada September 2013, jumlah rumah tangga petani peternak di NTT sebanyak 778.685 keluarga atau bertambah 49.348 rumah tangga dibanding 2011. Penambahan ini banyak terjadi di daratan Timor, Rote, Sabu, dan Sumba. 


Editor: Antonius Eko 


  • populasi
  • sapi
  • NTT

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!