NUSANTARA

Harga Kedelai Tinggi, Daya Beli Warga Yogya Turun

"Harga kedelai di pasaran rata-rata sudah menembus Rp 11.000 per kilogram. Kenaikan ini semakin membuat pelaku usaha pengolahanan makanan berbahan baku kedelai mengurangi pembelian."

Star Jogya

Harga Kedelai Tinggi, Daya Beli Warga Yogya Turun
Harga Kedelai, Daya Beli, Warga Yogya

KBR68H, Yogya - Harga kedelai di pasaran rata-rata sudah menembus Rp 11.000 per kilogram. Kenaikan ini semakin membuat pelaku usaha pengolahanan makanan berbahan baku kedelai mengurangi pembelian.

Pengawas Peredaran Barang dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM DIY Sugiyono mengungkapkan, di ketiga pasar yang dipantau, Pasar Kranggan, Pasar Demangan dan Pasar Beringharjo, harga kedelai kembali naik.

“Sudah tiga kali ini harga kedelai impor naik. Sekarang rata-rata sudah menembus Rp11.000 per kilogram,” ujar Sugiyono.

Harga kedelai di masing-masing pasar masih variatif. Di Pasar Demangan harga kedelai impor baru berkisar Rp 9.500, sementara di Pasar Beringharjo rata-rata harganya mencapai Rp 11.000.

Sedangkan di Pasar Kranggan, harga kedelai impor terpantau lebih tinggi, yakni mencapai Rp 11.500 per kilogram.

Sugiyono mengatakan akibat tingginya harga kedelai impor, daya beli masyarakat juga mulai berkurang. Konsumen yang kebanyakan mengecer hanya mampu membeli sesuai dengan kemampuan, bahkan mengurangi porsi belanja kedelai dari hari biasanya.

“Konsumen tidak berani beli banyak karena takut kalau harganya tiba-tiba turun,” jelas Sugiyono.

Editor: Anto Sidharta

  • Harga Kedelai
  • Daya Beli
  • Warga Yogya

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!