BERITA

Tiga Tahun, 60 Ribu Buruh di-PHK di Kaltim

"Dalam tiga tahun telah terakhir gelombang PHK besar-besaran terjadi di Kalimantan Timur."

Teddy Rumengan

Tiga Tahun, 60 Ribu Buruh di-PHK di Kaltim
Ilustrasi aktivitas bongkar muat batubara.

KBR, Balikpapan – Lesunya ekonomi akibat anjloknya harga batubara dan minyak dunia  berimbas pada dunia kerja di Kalimantan Timur. Dalam tiga tahun telah terakhir gelombang PHK besar-besaran terjadi di Kalimantan Timur.

Pejabat Dinas Tenaga Kerja & Transmigasi Kalimantan Timur Usriansyah mengatakan diperkirakan jumlah PHK hingga kini mencapai 60 ribu. Jumlah itu berpotensi akan terus bertambah, jika harga batubara dan minyak terus merosot.

Usriansyah mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kini berupaya agar pengusaha beralih ke sektor lain, sehingga tidak terjadi PHK. Pengusaha masih memiliki peluang cukup besar jika mau berlalih ke sektor lain, tidak terlalu berharap dari migas dan batubara.

"Potensinya mudah-mudahan tidak bertambah, harapan kita begitu. Kemarin pak Gubernur juga merilis agar kita mencoba mentransfer mereka ke sektor lain. Jadi tidak ada pemutusan hubungan kerja, melainkan pindah atau memindahkan yang tadinya pekerja di tambang ke sektor yang lain, itu upaya  kami," kata Usriansyah, Senin (17/8).

Pejabat Dinas Tenaga Kerja & Transmigasi Kalimantan Timur Usriansyah berharap pemerintah pusat segera mengambil langkah antisipasi khususnya merevitalisasi pertumbuhan ekonomi. Karena tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah. sebab regulasi dan kebijakan yang buat Pemerintah Pusat.

Editor: Agus Luqman 

  • Putus Hubungan Kerja
  • PHK
  • Dinas Tenaga Kerja

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!