NUSANTARA

Warga Badung Tolak Reklamasi Teluk Benoa

"KBR68H, Tanjung Benoa - Sekitar 800 orang warga Tanjung Benoa, Badung, Bali yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pemuda Tolak Reklamasi Teluk Benoa (Gempar) menggelar aksi demo di perairan Teluk Benoa."

Muliartha

Warga Badung Tolak Reklamasi Teluk Benoa
reklamasi, teluk benoa, bali

KBR68H, Tanjung Benoa - Sekitar 800 orang warga Tanjung Benoa, Badung, Bali yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pemuda Tolak Reklamasi Teluk Benoa (Gempar) menggelar aksi demo di perairan Teluk Benoa.

 Aksi yang dilakukan dengan mengendarai puluhan perahu dan boat merupakan bentuk penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa. Dalam aksinya masyarakat Tanjung Benoa mendesak Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk mencabut surat keputusan pemberian izin dan Hak pemanfaatan pengelolaan wilayah perairan Teluk Benoa kepada PT. Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI).

Juru Bicara Gempar I Kadek Duarsa mengatakan, reklamasi di Teluk Benoa hanya akan menyebabkan masyarakat Tanjung Benoa yang sebagian besar nelayan akan kehilangan mata pencaharian. Reklamasi juga dinilai berpotensi memperparah bencana rob.

“setelah reklamasi kita pasti diintimidasi oleh air , karena sekarang pun pada saat air pasang, tanjung benoa sudah kemasukan air , daerah pesisir sudah kemasukan air, pada saat bulan-bulan yang kita namakan purnama sasih ke dasa (purnama ke sepuluh menurut perhitungan Bali)” kata I Kadek Duarsa

I Kadek Duarsa mengklaim, seluruh masyarakat Tanjung Benoa tidak pernah menyetujui reklamasi seluas 838 hektar di Teluk Benoa. Masyarakat Tanjung Benoa hanya menyetujui adanya rehabilitasi terhadap Pulau Pudut di Kawasan Teluk Benoa seluas 8 hektar.

Editor: Suryawijayanti 

  • reklamasi
  • teluk benoa
  • bali

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!