NUSANTARA

Penyebab Maraknya Plat Kendaraan Riau di Sumbar Saat Lebaran

"H -1 jelang Idul Fitri, arus pemudik dari arah Provinsi Riau ramai masuk Provinsi Sumatera Barat. Kendaraan dengan nomer polisi Riau (BM) mendominasi pemudik arah masuk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)."

Zulia Yandani

Penyebab Maraknya Plat Kendaraan Riau di Sumbar Saat Lebaran
Plat Kendaraan Riau, Sumbar, Lebaran

KBR68H, Padang - H -1 jelang Idul Fitri, arus pemudik dari arah Provinsi Riau ramai masuk Provinsi Sumatera Barat. Kendaraan dengan nomer polisi Riau (BM) mendominasi pemudik arah masuk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dari pantauan KBR 68H, nomor polisi Riau (BM) banyak ditemukan mulai dari kota Pekanbaru, hingga daerah perbatasan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat.

Bahkan, arah keluar Sumatera Barat tak sebanding dengan pemudik yang ramai masuk Sumatera Barat. Hal ini terjadi karena orang Sumatera Barat dari dulu memang terkenal sebagai perantau.

Selama di perjalanan dari Riau masuk Sumatera Barat, pengendara sepeda motor lebih ramai dari hari biasanya.

Curah hujan tinggi di daerah Kabupaten 50 kota, perbatasan Riau dengan Sumatera Barat tidak menghalangi pemudik pulang dengan sepeda motor dengan berbondong bondong.

Pantauan kondisi di flyover kelok 9, di Sumatera Barat, flyover yang khusus di buka untuk pemudik lebaran yang masuk Sumatera Barat ramai dan padat di lewati pemudik.

Sementara, Kelok 9 yang lama, yang khusus untuk pemudik yang keluar Sumatera Barat, jauh lebih sepi.

Pemudik harus lebih waspada di kawasan fly over kelok 9 karena rambu rambu lalu lintas yang masih minim. Tidak hanya itu, kemacetan terjadi disejumlah titik karena adanya pembiaran terhadap peminta sumbangan.

Editor: Anto Sidharta

  • Plat Kendaraan Riau
  • Sumbar
  • Lebaran

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!