NUSANTARA

Kampanye Pilkada dan Eksploitasi Anak

"Lembaga Perlindungan Anak Daerah (LPAD) Kota Kediri, Jawa Timur mengultimatum seluruh pasangan calon gubernur maupun walikota untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye."

Toro Suharjo

Kampanye Pilkada dan Eksploitasi Anak
Kampanye Pilkada, eksploitasi Anak

KBR68H, Kediri - Lembaga Perlindungan Anak Daerah (LPAD) Kota Kediri, Jawa Timur mengultimatum seluruh pasangan calon gubernur maupun walikota untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye.

Sekretaris LPAD Kota Kediri, Heri Nurdianto mengatakan, pihaknya banyak menemukan kasus pelibatan anak dalam kegiatan kampanye pilgub dan pilwali, yang dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Padahal pelibatan anak pada kegiatan politik termasuk eksploitasi dan melanggar hak anak yang diatur dalam undang undang perlindungan anak.

“Menurut pantauan dari kami memang dari pelaksanaan kampanye baik pilwali maupun pilgub banyak pelibatan anak dalam kegiatan kampanye. Itu memang sangat kita sayangkan sekali, jadi walaupun toh itu tidak membahayakan jiwa dan keselamatan anak karena minim terjadi gesekan atau konflik, tapi paling tidak kegiatan politik mulai dari nanti pileg, pilkada, pilpres sampai kegiatan politik lainnya itu kan jelas, anak harus mendapat perlindungan," ujar Heri Nurdianto.

Heri Nurdianto menambahkan, LPAD Kota Kediri telah melayangkan surat berisi himbauan kepada seluruh pasangan calon terkait persoalan ini. Kampanye Pemilukada di Jawa Timur sendiri bakal berakhir 25 Agustus mendatang.

Editor: Anto Sidharta

  • Kampanye Pilkada
  • eksploitasi Anak

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!