Ini Penyebab Mahalnya Harga Ayam di Hari Kedua Lebaran

KBR68H, Yogyakarta - Hari kedua Lebaran 2013, harga komoditas daging di pasar tradisional di Yogyakarta masih melambung tinggi. Bahkan jika sebelum Lebaran lalu, harga daging ayam potong hanya berkisar Rp35.000 hingga Rp36.000 per kilogram, pada hari kedua Lebaran, harga daging ayam potong mencapai Rp37.000 per kilogram.
 
Menurut Asih, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Beringharjo, tingginya harga daging ayam pada hari kedua ini terjadi karena hanya sedikit pedagang yang sudah mulai berdagang. Padahal permintaan masyarakat akan daging ayam pada Lebaran masih cukup tinggi.
 
“Pedagang banyak yang belum buka, dan karena persediaan sekarang ini hanya sedikit, harga jadi tinggi,” ujarnya saat ditemui di kiosnya, Jumat (9/8/2013).
 
Hal senada juga di ungkapkan oleh Purwanti, pedagang daging ayam di Pasar Kranggan. Dia rela berdagang di hari kedua Lebaran, karena pada hari kedua biasanya permintaan daging ayam masih cukup tinggi.
 
“Penjualan masih lumayan ramai, sampai siang ini saya sudah menjual sekitar 50 ekor ayam potong dan 20 ekor ayam kampung,” katanya.
 
Sama dengan di Pasar Beringharjo, harga jual daging ayam potong di Pasar Kranggan juga masih berkisar Rp37.000.  “Belum tahu juga kapan turunnya, mungkin akan tinggi selama beberapa minggu karena stok ayam habis,” tambahnya.
 
Selain harga daging ayam potong, harga daging ayam kampung juga masih tinggi yakni berkisar Rp65.000 hingga Rp70.000.
 
Berdasarkan pantauan di lapangan, di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan, pada hari kedua Lebaran hanya ada beberapa pedagang daging saja yang sudah mulai berdagang. Padahal di hari biasa terdapat puluhan pedagang yang berjualan di kedua pasar tersebut.

Editor: Anto Sidharta