NUSANTARA

Giliran Pengusaha Tempe Tahu Banyuwangi Ancam Mogok Produksi

"Pembuat tahu dan tempe di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan mogok kerja jika harga kedelai di tingkat pembuat masih tinggi."

Hermawan

Giliran Pengusaha Tempe Tahu Banyuwangi Ancam Mogok Produksi
harga kedelai, pengusaha, tahu tempe

KBR68H, Banyuwangi - Pembuat tahu dan tempe di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan mogok kerja jika harga kedelai di tingkat pembuat masih tinggi. 


Salah seorang pembuat tahu dan tempe Busairi mengaku sudah tidak sanggup membuat tahu tempe jika harga kedelai masih di atas Rp 9 ribu per kilogram. Sementara mereka tidak bisa menaikan harga tahu tempe. Karena sebagian besar konsumennya rakyat kalangan bawah.


“Nggak ada kenaikan harga tetap. Pelangan-pelanggan itu nggak mau tahu harga kedelai mahal. Soalnya gini, saya menjaga kualitas, tapi kalau pelanggan-pelanggan itu asal ada tempe. Cuma ya besar kecil itu ukuran berubah. Satu lonjor itu Rp 5 ribu, cuma diperkecil gitu saja. Rencananya mau mogok ini,” kata Busairi.


Sementara pembuat tahu tempe lainnya, Mohamaad Yusuf menyiasati kenaikan harga kedelai dengan mengurangi volume ukuran tempe dan tahu yang dijualnya. Para pembuat tempe tahu berharap pemerintah segera membuka kran impor kedelai dengan jumlah besar untuk menurunkan harga kedelai.


Editor: Antonius Eko 

  • harga kedelai
  • pengusaha
  • tahu tempe

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!