KBR, Jakarta - PT Bahana Karya Semesta (BKS) menjanjikan bakal menemui orang rimba yang diusir dari tanah adat mereka. Pertemuan itu, kata LSM pendamping orang rimba, KKI Warsi, dilakukan pasca lebaran.
"Kami tidak secara tegas memberikan tenggat waktu, tetapi sudah ada kesepakatan kalau sehabis lebaran kalau kami akan lakukan pertemuan kembali bahas masalah ini," ujar Manager Komunikasi KKI Warsi, Rudi Syaf pada KBR, Kamis (7/7/2016).
Rudi juga mengatakan, dalam pertemuan itu akan dibahas dua tuntutan yang diajukan orang rimba apabila penyelesaian kasus penyerangan dilakukan secara adat. Dua tuntutan itu yakni perusahaan harus mengalokasikan lahan dua hektar untuk masing kepala keluarga orang rimba. Selanjutnya, perusahaan harus mencabut aturan orang rimba tidak boleh memburu babi di lahan tersebut.
"Ini desakan dan mereka harus penuhi. Kalau tidak dipenuhi maka orang rimba hanya mengalah saja dan mereka hanya menjadi korban saja. Saya pastikan akan ada konflik lagi kalau terutama opsi mengizinkan berburu tidak diberikan, karena kelompok ini bisa melakukan hal lain dan ini sudah turun menurun," katanya.
Kata dia, apabila perusahaan tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini dengan memenuhi dua tuntutan tadi, maka pihaknya bakal terus memperkarakan kasus penyerangan sebelumnya ke ranah hukum. Pasalnya, kedua opsi tadi merupakan hasil kesepakatan adat orang rimba atas kerugian yang mereka alami. Sedangkan dalam kasus penyerangan sebelumnya aparat kepolisian menyarankan menyelesaikan masalah ini secara adat dan kekeluargaan.
"Mereka sudah terlalu banyak mengalah, mereka sudah mengikhlaskan untuk tidak lagi membahas soal nilai kesejarahan harta benda mereka yang dirusak oleh pihak perusahaan. Asalkan tadi, tuntutan mereka dipenuhi. Lagi pula jumlah mereka tidak terlalu banyak, tidak akan menyulitkan perusahaan. Kalau tidak juga, maka penyerangan kemarin adalah kriminal dan kami akan perkarakan," ujarnya.
Pada awal Juni lalu, orang rimba bentrok dengan satpam perusahaan PT Bahana Karya Semesta di Kecamatan Air Hitam Kecamatan Sarolangun, Jambi. Keduanya bentrok saat satpam meminta orang rimba keluar kebun sawit dan dilarang memungut brondolan.
Akibatnya, dua orang rimba ditusuk, lima sepeda motor rusak, dan 1000 lembar kain orang rimba dibakar. Hasil kesepakatan perdamaian antara orang rimba dengan perusahaan menyebut bahwa perusahaan akan membayar ganti rugi atas kejadian itu namun melarang mereka untuk kembali mengambil hasil panen brondolan dan bermukim di areal perusahaan untuk selamanya.
Editor: Quinawaty
Pasca Lebaran, Orang Rimba dan PT BKS Bertemu Bahas Tuntutan
PT Bahana Karya Semesta (BKS) menjanjikan bakal menemui orang rimba yang diusir dari tanah adat mereka. Pertemuan itu, kata LSM pendamping orang rimba, KKI Warsi, dilakukan pasca lebaran.

Presiden Jokowi menemui orang rimba di Kabupaten Sarolangung, Jambi, pada 30 Oktober 2015. Foto: ksp.go.id
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
DIY Satu-Satunya Provinsi Ramah Perempuan dan Anak di Indonesia pada 2022
Ada lima indikator yang menjadi penilaian dalam menentukan penerima penghargaan.
Petani Rembang Keluhkan Sulitnya Beli Pupuk Bersubsidi
Pupuk tersebut tidak bisa dibeli dengan bebas lantaran harus memiliki kartu tani.
Banjir Aceh Menelan 2 Korban Jiwa
Kedua korban meninggal setelah hanyut terseret banjir.
26 Ribu Warga Aceh Mengungsi Akibat Banjir
Totalnya mencapai 26.700 jiwa atau 8.921 kepala keluarga (KK).
Ratusan Warga Mengungsi Bupati Pegunungan Bintang Klaim Kondusif
Serangkaian aksi teror dilakukan kelompok bersenjata di wilayah tersebut dua pekan lalu.
Upaya Kendalikan Harga Pangan Pemkot Bogor Bangun Gudang dan Pertanian Perkotaan
Upaya lain untuk mengendalikan harga pangan adalah melalui pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming, bekerja sama dengan CSR Bank Indonesia.
Ribuan Kades Demo DPR Tuntut Jabatan 9 Tahun
"Kalau memang Kades itu baik dan layak dipilih, bisa maju lagi. Kalau memang nggak baik, kan nggak akan dipilih masyarakat,“
Viral Mahasiswa UNY Meninggal Dipicu Uang Kuliah Rektor Buka Suara
"Kalau tidak bisa membayar kirim surat ke rektor, insyaallah saya bantu."
PMK Kembali Mewabah Peternak di Rembang Siaga
"Mungkin virusnya menyebar lewat udara atau bagaimana, kemudian menular ke desa kami, tapi baru sebatas dugaan"
Nelayan Pati Demo Tolak Aturan PNBP 10
"Itu sangat berat sekali, ketika itu diterapkan saat ini, maka nelayan akan bergejolak "
Perangkat Desa Rembang Tolak Wacana Perubahan Masa Jabatan
Ketentuan saat ini terkait masa jabatan perangkat desa sampai usia 60 tahun, sudah ideal.
Petani Magetan Keluhkan Harga Kol Anjlok Jadi Rp300Kg
“Setelah 3 ribu menjadi Rp500, bahkan kemarin Rp300. Minimal petani itu Rp 1.000 itu baru impas, kalau dibawahnya banyak ruginya,”
Berkas Lengkap Lima Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diadili Senin 16 Januari 2023
Sidang akan disiarkan secara streaming. Wartawan tidak diperkenankan untuk melakukan peliputan secara langsung. PN Surabaya juga akan membatasi jumlah pengunjung.
Nelayan Rembang Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM Hingga Pajak 10 Persen
Nelayan jaring tarik berkantong juga mendesak diperbolehkan mencari ikan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 713 atau sekitar Kalimantan Selatan
Polisi Pertimbangkan Hukuman Kebiri kepada Terduga Pelaku Sodomi di Batang
21 anak diduga menjadi korban sodomi.
Banjir Pantura Rugikan Pertanian Puluhan Miliar
"Banjir itu yang paling parah di awal tahun, dari catatan kami kerugian ada Rp 22 Miliar terutama yang di daerah pantura."
Banjir Semarang Akibat Maraknya Alih Fungsi Lahan
Guru Besar Ilmu kependudukan dan Lingkungan Universitas Negeri Semarang, Saratri Wilonoyudho memprihatinkan, banyak kawasan resapan air dan hutan terbuka di Semarang yang kini beralih fungsi.
Parkir di Jalan Ganggu Damkar Pemkot Solo Bakal Wajibkan Pemilik Mobil Punya Garasi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan mobil yang diparkir di pinggir jalan berpotensi menghalangi mobil pemadam kebakaran yang melintas menuju lokasi kebakaran di Solo.
Polda Papua Kelompok Bersenjata Tembaki Pesawat Kargo di Pegunungan Bintang
Saat akan mendarat di Bandara Oksibil, pesawat kargo ditembaki kelompok bersenjata. Pesawat pun batal mendarat dan kembali ke Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
28 Anak Keracunan Jajanan Bernitrogren di Jabar
"Satu bergejala berat dirujuk ke Rumah Sakit Haji Jakarta Timur. Anak yang satu ini hingga dilakukan operasi karena ternyata mengosumsi nitrogen dengan cairan sisanya,”
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Tergoda Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11
Most Popular / Trending