BERITA

Kondisi Polisi Korban Bom Mapolresta Solo Membaik

"Saat ditemui di Rumah Sakit, adik korban, Widya Rosana mengatakan, serpihan bom yang berada di dalam tubuh, terutama bagian wajah sudah diambil dan dibersihkan."

Yudha Satriawan

Kondisi Polisi Korban Bom Mapolresta Solo Membaik
Polisi berjaga di ruang perawatan korban ledakan bom bunuh diri, Bambang Adi Cahyanto, di rumah sakit. Foto: Yudha Satriawan/KBR.

KBR, Solo - Kondisi korban ledakan bom bunuh diri di Polresta Solo, Bambang Adi Cahyanto, membaik.

Saat ditemui di Rumah Sakit, adik korban, Widya Rosana mengatakan, serpihan bom yang berada di dalam tubuh, terutama bagian wajah sudah diambil dan dibersihkan. Namun, kondisi mata kakaknya tersebut masih belum pulih.


“Serpihan bom yang ada di tubuh sudah diambil. Bukan kayak dioperasi gitu, cuma diambil serpihannya. Yang paling parah itu di bagian mata sebelah kiri, sempat ada serpihannya. Penglihatannya jelas terganggu. Kata dia ke saya seperti  tertutup tas plastik,” kata Widya Rosana, Rabu (6/7/2016).


Bambang Adi Cahyanto menjadi korban ledakan bom bunuh diri yang terjadi Mapolresta Solo kemarin. Bambang bertugas piket jaga di pintu masuk kompleks Mapolresta Solo.

Ia mengejar pelaku bom bunuh diri yang nekat menerobos penjagaan polisi hingga mengalami luka di bagian wajah, mata, pinggang dan kaki.

Korban ledakan bom tersebut masih di rawat di sebuah rumah sakit di Solo. Ruangan perawatan korban ledakan bom dijaga sejumlah polisi bersenjata lengkap dan akses sangat terbatas. Hanya keluarga dan tim medis yang diizinkan masuk ruangan. Para jurnalis hanya bisa menunggu dari luar ruangan yang tertutup.


Sementara itu, Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti menduga pelaku ledakan bom di Mapolresta Solo, Nur Rohman sebagai pelaku tunggal. Meski begitu, Nur Rohman merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara (JAKDN). Salah satu pentolan JAKDN adalah Arif Hidyatullah alias Abu Musaf yang ditangkap Densus 88 tahun lalu di Bekasi.


"Jadi ini kelompok JAKDN. Aman Abdurrahman itu JAD, itu berbeda. Ini merupakan sempalan JI yang mendukung ISIS," kata Badrodin usai menjalani ibadah Idul Fitri di Mabes Polri, Rabu (06/07/16).


Menurut Badrodin, walaupun Nur Rohman bukan termasuk kelompok jaringan Aman Abdurrahman, tetapi bisa saja komunikasi antar keduanya terjalin. Namun keterkaitan ini masih diselidiki oleh tim Densus 88 Antiteror. "Tetapi bisa saja antar anak buah saling berkoordinasi satu sama lain. Hal itu bisa saja terjadi," ungkap Badrodin.


Kemarin pagi pukul 07.35 WIB terjadi ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (06/07/16). Informasi yang diperoleh KBR menyebutkan pelaku mencoba memasuki Mapolresta Surakarta dengan menggunakan sepeda motor. Ia sempat dihentikan oleh Provost, namun pengendara berhasil merangsek dan meledakan diri.





Editor: Quinawaty 

  • korban ledakan bom bunuh diri
  • Bambang Adi Cahyanto
  • Nur Rohman
  • mapolresta solo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!