BERITA

Solar Disita Polisi, Nelayan Rembang Kepung Pos Polantas

"Puluhan nelayan, hari Sabtu (04/07) mendatangi pos polisi Lalu Lintas di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. "

Musyafa

Solar Disita Polisi, Nelayan Rembang Kepung Pos Polantas
Ilustrasi Demonstrasi Nelayan. (Foto: Antara)

KBR, Rembang - Puluhan nelayan, hari Sabtu (04/07) mendatangi pos polisi Lalu Lintas di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Mereka menanyakan kenapa polisi menangkap hampir dua ribuan liter solar milik nelayan yang diangkut dengan kendaraan bak terbuka.

Seorang nahkoda kapal nelayan, Rukin menyatakan solar tersebut  untuk keperluan melaut, bukan ditimbun.


“Solarnya 62 jirigen atau 1.980 liter. Kalau tertunda melautnya, kita ABK mau makan apa, padahal mau Lebaran. Ya ndak bekerja saya. Kami tidak menampung atau nimbun BBM. Kalau menampung, demi sumpah, sembelih saja saya di sini, “ keluhnya kepada KBR, hari Sabtu.


Kepala Pos Lantas Lasem, Heri Yulianto menjelaskan tiap nelayan membeli solar bersubsidi, harus membawa surat keterangan dari Dinas Kelautan Dan Perikanan, serta jatah kuota yang diketahui oleh KUD nelayan setempat.


Hal itu guna memastikan tidak terjadi penyelewengan. Menurut rencana, barang bukti akan diserahkan kepada penyidik Reskrim Polres Rembang, untuk penyidikan lebih lanjut.


“Setelah diadakan pemeriksaan, mereka tidak bisa menunjukkan surat resmi atau DO pengambilan solar tersebut. Untuk tindak lanjut, karena bukan kewenangan kami, kasus akan dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Rembang, “ jelasnya.


Setelah menunggu hampir dua jam di pos polisi, para nelayan akhirnya membatalkan melaut dan terpaksa kembali pulang.


Editor: Erric Permana

 

  • rembang
  • Jawa Tengah
  • nelayan
  • solar
  • BBM Bersubsidi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!