BERITA

Muktamar NU Telan Dana Rp 16 Miliar

"Muktamar ke 33 NU di Jombang, Jawa Timur, menelan dana hingga Rp. 16 Milyar."

Muji Lestari

Ketua Panitia Daerah, Syaifullah Yusuf. Foto: KBR/Muji Lestari
Ketua Panitia Daerah, Syaifullah Yusuf. Foto: KBR/Muji Lestari

KBR, Jombang– Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, menelan dana hingga Rp 16 miliar. Selain dari sponsor, panitia juga digelontor dana dari APBD Provinsi sebesar Rp 4 miliar dan APBD kabupaten Jombang sebesar Rp 1 miliar.

Ketua Panitia Daerah, Sfaifullah Yusuf, mengatakan total anggaran itu,  sangat mencukupi untuk seluruh kebutuhan panitia untuk prosesi Muktamar.

“Lebih nggak kurang juga nggak sedang, jadi kalau pendanaan panitia daerah yang tahu. Kita memang kombinasi ada bantuan APBD tapi juga sponsor seperti ini, kita saling mendukung. Soal dana yang dari APBD ya dipertanggung jawabkan melalui LPJ. Itu kan penghormatan pemerintah daerah kepada NU," kata Syaifullah Yusuf, Kamis (30/7).

Saat disinggung, mengenai dana konsumsi dan tempat menginap Muktamirin untuk pesantren yang hingga saat ini belum juga turun, Gus Ipul tak membantahnya. Dia beralasan, bahwa sejauh ini masih ada kendala teknis hingga H minus satu pelaksanaan Muktamar dana untuk pesantren itu belum juga dikucurkan. Namun, dipastikanya, dalam waktu dekat anggaran untuk empat pesantren yang ditunjuk sebagai lokasi dan arena Muktamar itu bakal segera beres.

“Masih belum, ya memang belum  turun baru didukung sedikit tapi sudah jalan umumnya, artinya didukung panitia masih berapa, nggak banyaklah, malu saya menyebutnya. Tapi nggak papa jalan tapi cukup bahwa panitia masih punya utang itu iya, tapi tuntas semuanya pasti beres”, tegas Gus Ipul.

Selain dipusatkan di Alun-alun Jombang dan beberapa tempat lain untuk meramaikan Muktamar, empat pesantren besar juga ditunjuk menjadi lokasi menginap ribuan Muktamirin yang datang dari luar daerah. Di antaranya, Pesantren Tebuireng, Mambaul Maarif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas dan Pesantren darul Ulum Rejoso. Masing-masing Pesantren mendapat kucuran dana sekitar Rp 300 juta untuk renovasi ruangan dan tempat tidur serta konsumsi peserta Muktamar.

Rinciannya, Rp 150 Juta bersumber dari PBNU dan sisanya dari pantia daerah. Namun, hingga saat ini anggaran dari panitia belum juga cair. Pihak pesantren Tebuireng, Lukman Hakim, mengaku kucuran anggaran dari PBNU itu sudah mulai menipis sehingga pihaknya terpaksa mengeluarkan uang pribadi Pondok untuk kebutuhan seribuan tamu Muktamar dari luar daerah yang tinggal di Tebuireng.

Editor: Dimas Rizky

  • anggaran Muktamar NU 33 16 milyar
  • sponsor muktamar NU
  • muktamar NU 33

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!