BERITA

Jaga Kesehatan Muktamirin, Lokasi Muktamar NU Di-fogging

"Jelang Muktamar NU, sejumlah tempat yang bakal menjadi arena pelaksanaan dan prosesi Muktamar di Jombang,Jawa Timur, difogging. "

Muji Lestari

Lokasi Muktamar NU di Alon-alon Jombang difogging. Foto: KBR/ Muji Lestari
Lokasi Muktamar NU di Alon-alon Jombang difogging. Foto: KBR/ Muji Lestari

KBR,Jombang- Jelang Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur, Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan atau fogging di sejumlah tempat yang bakal menjadi arena pelaksanaan dan prosesi Muktamar. Hal itu untuk menjaga kesehatan dan menciptakan rasa aman dan nyaman seluruh Muktamirin selama pelaksanaan Muktamar,1-5 Agustus mendatang.

Ketua Panitia Daerah, Syaifullah Yusuf, mengatakan, penyemprotan dilakukan diseluruh sudut ruangan dan saluran pembuangan air untuk membunuh jentik nyamuk berbahaya.


Selain alun-alun yang menjadi lokasi sidang pleno dan pembukaan Muktamar, empat pesantren yang dijadikan sebagai tempat menginap seluruh Muktamirin juga difogging. Termasuk sejumlah sekolah disekitar alun-alun yang dijadikan tempat transit dan konsumsi peserta Muktamar.


"Supaya aman, nyaman, kan ini musim kemarau jadi kita dengan difogging ini peserta nyamanlah, semua pondok pesantren,alon-alon,juga stadion dan daerah sekitar termasuk ditempat regristrasi itu, di GOR", kata Syaifullah Yusuf, Selasa (28/07/15).


Selain fogging, panitia juga menyediakan 10 pos kesehatan dilengkapi dokter, tenaga kesehatan dan ambulan di masing-masing posko. Disetiap pos juga disediakan obat-obatan yang diperuntukkan bagi Muktamirin yang mengalami sakit karena kelelahan saat mengikuti kegiatan Muktamar.


Muktamar 33 NU akan diselenggarakan pada 1-5 Agustus mendatang. Rencananya Muktamar akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Momen lima tahunan itu akan dihadiri sekitar 5000 peserta undangan dan puluhan ribu simpatisan.

Editor: Malika

  • fogging
  • muktamar NU 33
  • prosesi Muktamar di Jombang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!