NUSANTARA

Pascabentrok Warga, Polisi Masih Jaga Desa di Tanggamus

"Situasi keamanan di Desa Tanggamus, Lampung kini sudah kondusif setelah insiden bentrokan antarwarga. Namun, hingga kini aparat kepolisian masih berjaga-jaga di desa."

Novaeny Wulandari

Pascabentrok Warga, Polisi Masih Jaga Desa di Tanggamus
Pascabentrok Warga, Tanggamus

KBR, Jakarta – Situasi keamanan di Desa Tanggamus, Lampung kini sudah kondusif setelah insiden bentrokan antarwarga. Namun, hingga kini aparat kepolisian masih berjaga-jaga di desa.

Terkait penyebab bentrokan, menurut Juru bicara Kepolisian Daerah Lampung, Sulistyaningsih, hanya karena kesalahpahaman antarwarga saja.

"Ada yang tahu kalau itu (seorang warga) dipukuli. Seletah itu massa berdatangan. Setelah dicari tahu ternyata dia pencuri motor. Jadi itu kesalahpahaman, 500 personel tiba di TKP. Tapi sudah bisa dikendalikan dan saat ini masih dijaga oleh satu kompi dalmas (Pengendalian Massa, red),”  ujar Sulistyaningsih ketika dihubungi Portalkbr, Kamis (31/7).

Selain menjaga lokasi, kata Sulistyaningsih, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Polisi belum dapat memastikan pelaku pembakaran lima rumah warga. Sebab belum ada laporan lengkap penyelidikan itu.

"Saat ini sedang dalam proses lidik (penyelidikan, red.). Ya pasti akan dimintai keterangan untuk kerusakan rumah tadi. Saat ini kita belum dapat laporan, masih dalam proses lidik," tambah Sulistyaningsih.

Sulistyaningsih menambahkan, pelaku pembuat kerusuhan di Desa Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus itu telah meninggal. Pelaku pencurian motor yang berasal dari Desa Karang Agung, bernama Kudai tewas dikeroyok massa. Akibat aksin ini, lima rumah terbakar diamuk massa.

Editor: Anto Sidharta

  • Pascabentrok Warga
  • Tanggamus

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!