NUSANTARA

Tak Dapat BLSM, Warga Rembang Ingin Menginap di Kantor Pos

"Seorang wanita janda lanjut usia asal Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Rembangh, Jawa Tengah, Khairiyah nekat bertahan di kantor pos Lasem sejak pagi hingga Jumat siang (12/7). Ia ingin mendapatkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pad"

Radio R2B

Tak Dapat BLSM, Warga Rembang Ingin Menginap di Kantor Pos
BLSM, Warga Rembang, Kantor Pos

KBR68H, Rembang – Seorang wanita janda lanjut usia asal Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Rembangh, Jawa Tengah, Khairiyah nekat bertahan di kantor pos Lasem sejak pagi hingga Jumat siang (12/7). Ia ingin mendapatkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Padahal Khairiyah tidak masuk dalam daftar penerima.

Wanita berusia 70 tahun ini keluar masuk bertanya kepada petugas kantor pos, sambil membawa KTP dan kartu keluarga. Ia cukup kecewa, lantaran merasa sebagai warga miskin, ternyata tidak kebagian dana BLSM. Berjam-jam Khairiyah duduk termangu di halaman kantor, bahkan sempat meminta belas kasihan petugas kantor pos. Kalaupun tidak memperoleh Rp 300 ribu seperti warga pada umumnya, paling tidak diberi 50 atau 100 ribu rupiah. Hingga kantor pos menutup pelayanan pukul 14.00 wib, Khairiyah luluh juga. Lansia tersebut akhirnya memilih pulang. Niat untuk menginap di kantor pos pun batal.

Kepala Kantor Pos Lasem, Subari menuturkan pihaknya sebatas menjelaskan kepada yang bersangkutan, bahwa dari total 4 ribuan rumah tangga penerima dana BLSM di kecamatan Lasem, nama Khairiyah tidak ada dalam daftar. Kantor pos hanya membagikan uang saja, sedangkan penentuan data merupakan tanggung jawab Badan Pusat Statistik dan pemerintah pusat.

Seorang perangkat Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem, Zaenudin menjelaskan, Khairiyah tinggal satu rumah bersama anaknya. Kondisi ekonomi mereka pas-pasan, menurutnya ia sangat pantas menerima dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak.

Zaenudin menambahkan di desa Sumbergirang terdapat 1.781 kepala keluarga, hanya 356 keluarga yang kebagian dana BLSM. Ia mendesak kepada pemerintah menggulirkan program BLSM susulan untuk mengakomodir hak warga miskin yang belum menerima dana bantuan.

Sumber: R2B
Editor: Anto Sidharta

  • BLSM
  • Warga Rembang
  • Kantor Pos

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!