BERITA

Ledakan di Tambang Batubara, Pemkab Sawahlunto: Penyebab Masih Diselidiki

"Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menyebut lima korban ledakan di kawasan tambang batubara PT Nusa Alam Lestari (NAL) sedang dalam perawatan. "

Ika Manan

Ledakan di Tambang Batubara, Pemkab Sawahlunto: Penyebab Masih Diselidiki
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron (kanan) bersama sejumlah personel TNI dan kepolisian serta pekerja tambang meninjau lobang galian bawah tanah milik PT Cipta Buana Seraya (CBS) pascaaksi unjuk r

KBR, Jakarta - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menyebut lima korban ledakan di kawasan tambang batubara PT Nusa Alam Lestari (NAL) sedang dalam perawatan.

Juru Bicara Pemkot Sawahlunto, Zainul Anwar menjelaskan, tiga korban mengalami luka bakar di atas 50 persen sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang. Sedangkan dua korban lainnya tetap dirawat di RSUD Sawahlunto.

"Sebelumnya tiga orang dari RSUD Sawahlunto dirujuk ke rumah sakit pusat. Informasi awal, ledakan itu memang terjadi di kawasan penambangan PT NAL. Korbannya ada lima orang, yang tiga itu sudah dikirim ke. Sedangkan yang dua, luka bakarnya di bawah 30 persen," kata Zainul kepada KBR, Selasa (28/6/2016).


Kelima korban, menurut Zainul, adalah pekerja tambang batubara yang dikelola PT NAL. Perusahaan, kata dia, menyatakan bakal bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.


Sementara itu, Zainul mengaku belum dapat memastikan penyebab ledakan. Saat ini, kata dia, kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab ledakan di kawasan tambang batu bara yang terletak di Desa Salak, Kecamatan Tawlawi, Sawahlunto tersebut.


"Sekarang sedang dilakukan penyeledikan oleh pihak yang berwajib, cuma indikasinya ada ke arah gas metan, cuma belum bisa dipastikan. Masih terus diselidiki," imbuhnya.


Selain itu, kata Zainul, kajian khusus juga akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selaku pengawas izin pelaksanaan pertambangan.


"Nanti ada kajian khusus dari tim teknis pengawas pertambangan dari pemerintah provinsi. Karena pengawasan dan izin pertambangan sudah dialihkan ke provinsi," ujarnya.


Senin (27/6/2016) malam sekitar pulul 22.30 WIB terjadi ledakan di lubang tambang batu bara yang dikelola PT NAL. Kawasan tambang itu terletak di Parambahan Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat sekitar 97 kilometer ke arah selatan Kota Padang. (qui) 

  • ledakan tambang batubara
  • sawahlunto
  • sumatera barat
  • PT Nusa Alam Lestari

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!