Jelang Puasa, Harga Sembako dan Sayuran Relatif Stabil

"Kenaikan hanya terjadi pada beberapa bahan non-pokok."

KBR, Cilacap – Jelang bulan puasa harga komoditas bahan pokok dan sayuran di pasar tradisional Cilacap, Jawa Tengah masih stabil. Kenaikan hanya terjadi pada beberapa bahan nonpokok. Bahkan, harga bawang merah justru turun.

Pedagang beras yang ditemui KBR di Pasar Cinangsi Kecamatan Gandrungmangu, Zaenab mengaku belum terjadi kenaikan pada jenis beras IR 64 kualitas medium. Menurut dia, harga sejak masa panen lalu belum berubah, yakni Rp7.500 perkilogram.

Kenaikan baru terjadi pada beras jenis ketan yang tadinya Rp12 ribu perkilogram menjadi Rp13 ribu. Kata Zaenab, harga kedelai dan kacang hijau juga tetap. Kedelai Rp19 ribu sedangkan kacang hijau Rp18 ribu. Kenaikan hanya terjadi pada kacang tanah yang tadinya Rp20 ribu sekarang menjadi Rp22 ribu. 

"Beras IR Masih Rp 7.500 per kilogram masih ajeg sejak masa panen. Beras ketan 12 ribu rupiah perkilogram, tapi sekarang sudah mulai ada kenaikan menjadi 13 ribu rupiah perkilogram. Kedelai 19 ribu rupiah perkilogram, kacang hijau 18 ribu rupiah perkilogram. Kacang brul (kacang tanah) naik 22 ribu rupiah, tadinya 20 ribu rupiah perkilogram," kata Zaenab (2/6/2015).

Sementara itu, pedang sayur di pasar yang sama, Rodiyah mengatakan penurunan justru terjadi pada bawang merah. Hal ini, dipicu panen raya di Kabupaten Brebes. Bawang merah yang tadinya berharga Rp35 ribu perkilogram, hari Selasa ini turun menjadi Rp30 ribu perkilogram.

Sedangkan cabai hijau tetap Rp12 ribu, cabai rawit besar Rp12 ribu. Kenaikan hanya terjadi pada kemiri yang tadinya berharga Rp3500 perons menjadi Rp4000.

"Bawang merah tadinya30 ribu rupiah, tadinya 35 ribu rupiah perkilogram. Baru pasar kali ini lah, malah turun. Kalau lombok harganya ajeg, yang lain juga ajeg. Yang naik hanya kemiri," ujar Rodiyah (2/6/2015).

Rodiyah menambahkan, harga minyak goreng curah juga masih tetap, yakni Rp10 ribu perkilogram. Ia menjelaskan kenaikan harga paling siginifikan biasanya terjadi pada pertengah puasa hingga jelang lebaran. Kenaikan harga bisa mencapai 50 persen.

Editor: Quinawaty Pasaribu

• sembako
• jelang puasa
• Pasar Tradisional