BERITA

Jalur Evakuasi Gunung Raung Tak Ideal

"Jalur terlalu sempit hanya cukup satu mobil"

Friska Kalia

Jalur Evakuasi Gunung Raung Tak Ideal
Gunung Raung (Foto: Antara)

KBR, Bondowoso – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jawa Timur, menemukan beberapa ruas jalur evakuasi yang tidak ideal. Hal ini dinyatakan setelah tim BPBD memeriksa jalur evakuasi di Kawasan Rawan Bencana (KRB) letusan Gunung Raung, Senin (29/6/2015) ini.

Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko, mengatakan jalur tersebut terlalu sempit.

“Hanya mampu dilewati oleh satu kendaraan roda empat,” kata Kukuh usai memantau jalur evakuasi di Kecamatan Sumber Wringin.

“Jadi akan kami tempatkan personil untuk memantau di hulu dan hilir agar mobil yang naik tidak berpapasan dengan mobil lainnya,” jelasnya.

Selain itu, masih banyak jalur evakuasi yang tidak dilengkapi dengan penanda arah ke tempat yang aman. Pemasangan tanda akan dilakukan dalam waktu dekat. Arah evakuasi sudah disosialisasikan kepada tokoh masyarakat setempat.

BPBD Bondowoso sendiri sudah melakukan pemetaan dan persiapan lokasi pengungsian yang akan digunakan sebagai titik kumpul. Beberapa titik pengungsian tersebut berada di Lapangan Sumber Wringin, SMPN 1, serta Balai Benih Ikan (BBI).

Sementara itu, Kapolres Bondowoso, Djadjuli, yang juga ikut memeriksa jalur evakuasi mengatakan, akan menerjunkan personel dari Kepolisian untuk berjaga di beberapa titik rawan seperti Dusun Legan, Sepanas dan tol – tol. Penjagaan ini agar masyarakat tidak panik serta mengantisipasi adanya pendaki yang mencoba naik ke kawah gunung raung.

Gunung Raung dinaikkan statusnya dari waspada menjadi siaga pada pukul 09.00 WIB hari ini. Dalam sejarah, Gunung Raung pernah meletus pada tahun 1939-1989 sudah meletus 9 kali. Terakhir dia meeletus tahun 2012.

Pada letusan tahun 1956, gunung setinggi 3.332 mdpl ini menyemburkan asap sejauh 12 km dengan suara dentuman yang terdengar hingga 4 jam lamanya, serta hujan abu yang menyebar hingga Surabaya dan Bali.

Editor: Rio Tuasikal

 
  • Gunung Raung
  • bencana alam
  • Jawa TImur
  • evakuasi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!