BERITA

Jaga Kualitas Daging, Mataram Latih Para Jagal

"Permintaan daging yang meningkat saat Ramadhan bisa membuat pemotong mengabaikan kualitas daging."

Zaenudin Syafari

Ilustrasi. (Foto: Danny Setiawan/KBR)
Ilustrasi. (Foto: Danny Setiawan/KBR)

KBR, Mataram- Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat melatih para jagal atau pemotong daging di kota tersebut. Hal ini dilakukan agar daging terjaga kebersihannya dan tetap halal. Kepala Dinas Pertanian setempat, Mutawalli menjelaskan, permintaan yang naik saat Ramadhan membuat pemotong mengabaikan kualitas daging. Pelatihan dilakukan oleh jagal yang sudah mengerti kualitas daging. Pemerintah juga menyediakan tenaga dokter hewan dan paramedis.

“Setiap bulan puasa peningkatan konsumsi daging kita meningkat. Biasanya hari-hari tidak puasa sekitar 15 sampai 20 ekor. Nah mulai dari kemarin sudah 50 ekor dan tadi pagi sudah 60 ekor dan bahkan mungkin besok pagi akan bertambah. Kita sebagai dinas teknis harus mempersiapkan segala sesuatu diantaranya adalah para jagal. Kita mempersiapkan tukang sebelih itu yang mengerti tentang kehalalan. Kita kasih pembinaan, karena ini sudah volumenya banyak karena biasanya begitu dipotong belum dia mati langsung diurak, saking banyaknya ratusan dia potong.”katanya Rabu (06/17/2015).


Mutawalli menerangkan, Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan akan memeriksa kesehatan daging yang akan dijual sebelum dipotong dan sebelum dijual. Sapi yang dipotong di Kota Mataram bersumber dari Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. 

Editor: Malika

  • jagal
  • pemotong daging
  • mataram
  • melatih para jagal
  • jagal daging

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!