NUSANTARA

Wartawan Korban Intoleransi di Yogya Cabut Laporan ke Polisi

"KBR, Jakarta - Wartawan Kompas TV yang menjadi korban pengeroyokan kelompok intoleran di Yogyakarta akan mencabut laporannya dari Polda Yogyakarta. Wartawan itu bernama Michael Aryawan yang diserang saat sedang melakukan peliputan."

Ade Irmansyah

Wartawan Korban Intoleransi di Yogya Cabut Laporan ke Polisi
intoleransi, toleransi, yogyakarta

KBR, Jakarta - Wartawan Kompas TV yang menjadi korban pengeroyokan kelompok intoleran di Yogyakarta akan mencabut laporannya dari Polda Yogyakarta. Wartawan itu bernama Michael Aryawan yang diserang saat sedang melakukan peliputan.

Kata dia, tidak ada tekanan dari pihak manapun terkait rencana pencabutan laporannya tersebut. Menurutnya, masalah ini bukan pertikaian antara awak media dengan laskar pimpinan Ustad Zafar, melainkan persoalan kelompok intoleran tersebut dengan Julius Felicianus yang juga korban penyerangan.

"Belum damai, ini juga pengacaranya sulit ditemui. Sebenarnya rencana kami bertemu dengan ustad Zafar, namun belum termediasi. Ini kita sedang berusaha dengan Kapolres Sleman, siapa tahu beliau bisa memediasi teman-teman wartawan dengan ustad Zafar untuk bertemu gitu loh," kata Michael saat dihubungi KBR, Jumat (6/6).

"Tapi niatan kita untuk berdamai itu memang sudah ada karena ada kekhawatiran saat ini kita tengah disusupi oleh kepentingan yang besar dan berbau politik. Sama sekali tidak ada tekanan, kalaupun ada tekanan justru datangnya dari keluarga saya mas, dan itu permintaan keluarga," lanjutnya.

Sebelumnya Wartawan Kompas TV Michael Aryawan melaporkan kasus perampasan kamera dan pemukulan yang dilakukan kelompok intoleran saat dirinya meliput pengeroyokan di rumah Julius Felicianus ke Polda DIY.

Kasus itu dilaporkan agar kelompok orang berjubah putih yang menganiaya dirinya diproses secara hukum. Michael dikeroyok saat meliput di rumah Julius.

Pasalnya, ada lima orang pelaku yang menganiyaya dirinya. Akibat penganiayaan tersebut Michael Aryawan mengalami luka di bagian mata sebelah kiri.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • intoleransi
  • toleransi
  • yogyakarta
  • Toleransi
  • petatoleransi_34Daerah Istimewa Yogyakarta_merah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!