NUSANTARA

Jurnalis dan Akademisi Sulut Deklarasikan Indonesia Damai

"Puluhan jurnalis dan akademisi di Sulawei Utara (Sulut), mendeklarasikan gerakan Indonesia Damai menyusul maraknya kampanye hitam menjelang pilpres pada 9 Juli nanti. Deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan."

Zulkifli Madina

Jurnalis dan Akademisi Sulut Deklarasikan Indonesia Damai
indonesia, damai, sulawesi utara

KBR, Sulut - Puluhan jurnalis dan akademisi di  Sulawei Utara (Sulut), mendeklarasikan gerakan  Indonesia Damai menyusul maraknya kampanye hitam menjelang pilpres pada 9 Juli nanti. Deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan. 


Budi Rarumangkay, koordinator aksi, menyatakan deklarasi ini sebagai jawaban atas maraknya aksi tim sukses capres yang saling ejek dan kampanye hitam yang membingungkan masyarakat. 


“Kami bersepakat untuk datang ke sini mengingat fenomena yang terjadi saat ini kampanye hitam terjadi dimana-mana. Mari kita sepakat untuk Indonesia damai dan semua tim sukses harus melakukan kampanye damai,” ujar Budi Rarumangkay.  


Sementara itu Toar Palilingan, dari kalangan akademisi, mengaku prihatin dengan perkembangan akhir-akhir ini. Pasalnya, kampanye yang saling mengejek dan tak beradab terus dilakukan oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.


Peserta aksi juga mendatangi kantor Gubernur Sulut, Kantor Partai PDIP Sulut, Partai Gerindra dan Partai Golkar serta berakhir di Pusat kota Manado Zero Poin dengan membagikan selebaran kepada para sopir angkot dan masyarakat yang berisi pernyataan Deklarasi Indonesia Damai.


Editor: Antonius Eko 


  • indonesia
  • damai
  • sulawesi utara

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!