NUSANTARA

Lhokseumawe Alami Inflasi Tertinggi Di Sumatera

"Kenaikan sejumlah harga barang menyebabkan terjadinya inflasi yang cukup tinggi di Kota Lhokseumawe pada bulan Mei 2013."

Radio Antero FM

Lhokseumawe Alami Inflasi Tertinggi Di Sumatera
Lhokseumawe, Inflasi, Sumatera

KBR68H, Aceh- Kenaikan sejumlah harga barang menyebabkan terjadinya inflasi yang cukup tinggi di Kota Lhokseumawe  pada bulan Mei 2013. Inflasi yang dialami kota Lhokseumawe sebesar 0,88 persen merupakan yang tertinggi di Pulau sumatera.

Sementara untuk kota pemantau Inflasi lain di provinsi Aceh, yaitu kota Banda Aceh justru mengalami deflasi sebesar 0,19 persen , sedangkan provinsi Aceh secara agregat mengalami inflasi 0,34 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan perkembangan perekonomian di kota Lhokseumawe berbeda dengan daerah lain di provinsi Aceh, bahkan BPS maupun BI  mengaku tidak tahu pasti apa alasan selalu tingginya inflasi di kota Lhokseumawe.

Bahkan untuk laju inflasi secara tahunan (year on year) kota Lhokseumawe hingga Mei 2013 sudah mencapai 4, 9 persen sedangkan kota Banda Aceh masih 2,4 persen dan provinsi Aceh baru 3,5 persen.

“Pada bulan Mei secara nasional juga terjadi deflasi, Banda Aceh juga deflasi, sedangkan kota Lhokseumawe justru alami Inflasi, dan paling tinggi di Sumatera”lanjutnya.

Hermanto menambahkan laju inflasi di kota Lhokseumawe disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok bahan makanan, sedangkan laju deflasi di kota Banda Aceh disebabkan oleh penurunan harga  pada kelompok bahan makanan.

Hermanto menjelaskan ada beberpa komoditas yang memberikan andil tinggi terhadap terjadinya deflasi di Banda Aceh seperti tomat buah, udang basah dan emas perhiasan.

Namun demikian menurutnya ada beberapa harga barang yang justru naik harga pada bulan mei lalu di Banda Aceh, seperti cabe merah, cabe hijau, tarif listrik dan bahan bakar rumah tangga.

Sumber: Radio Antero FM

Editor: Suryawijayanti

  • Lhokseumawe
  • Inflasi
  • Sumatera

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!