Harga Beras di Kudus Mulai Merangkak Naik

"KBR68H, Kudus - Semua harga beras di pusat perdagangan beras Pasar Wergu Kudus Jawa Tengah, merangkak naik."

KBR68H, Kudus - Semua harga beras di pusat perdagangan beras Pasar Wergu Kudus Jawa Tengah, merangkak naik. Dari semua jenis beras yang dijual hampir semuanya mengalami kenaikan antara Rp.200 hingga Rp.1.300 per kilogramnya.

Niswati, salah satu pedagang beras di pasar Wergu Kudus mengatakan kenaikan harga jual beras tertinggi terjadi pada beras ketan naik Rp1.300 menjadi Rp12.500/kg dari sebelumnya Rp.11.200. Sedangkan jenis beras yang harganya cenderung stabil adalah jenis beras organik yang masih tetap Rp.11.000.

Niswati menambahkan beras super naik Rp 400 menjadi Rp7.600, beras super poles naik Rp200 menjadi Rp8.200/kg, dan wangi poles naik Rp200 menjadi Rp9.300/kg, beras bramo naik Rp400 menjadi Rp8.400/kg, bramo poles naik Rp200 menjadi Rp8.600/kg, sedani naik Rp200 menjadi Rp8.000/kg, kelas B naik Rp200 menjadi Rp6.600/kg, dan beras mentik naik Rp500 menjadi Rp7.500/kg.
 
Sementara beberapa jenis beras yang mengalami penurunan harga, yakni beras gadu dijual Rp7.000/kg dari harga sebelumnya Rp7.600/kg dan beras menir dijual Rp6.000/kg dari harga sebelumnya Rp6.200/kg. Sedangkan beberapa jenis beras lain yang harga jualnya cukup stabil, yakni beras kelas wangi dijual Rp9.000/kg, menir poles Rp6.700/kg, dan kelas tengahan dijual Rp7.000/kg.
 
Selain karena isu kenaikan harga BBM, kenaikan harga dipicu oleh gagal panen disejumlah daerah penghasil beras karena musimyang tidak menentu. Kenaikan sudah berlangsung hampir satu bulan ini. Selain harga naik, kualitasnya juga kurang bagus.

"Saya belum berani menambah stok beras, karena khawatir nantinya akan datang beras yang berkualitas lebih baik, saya hanya punya stok 15 ton, biasanya bisa mencapai 50 ton", katanya.

Editor: Doddy Rosadi

• harga beras
• kudus
• naik
• pedagang pasar tradisional