NUSANTARA

Lebaran 2022, Puncak Arus Balik Pelabuhan Ketapang Diperkirakan Minggu

"Ada tradisi masyarakat setempat yaitu Lebaran Ketupat, di mana masyarakat baru mulai kembali ke tempat kerja setelah peristiwa tersebut."

Hermawan

Kapal feri mengangkut pemudik menyeberang dari Bali menuju Pulau Jawa di Selat Bali, Jumat (29/4/202
Kapal feri mengangkut pemudik menyeberang dari Bali menuju Pulau Jawa di Selat Bali, Jumat (29/4/2022). (Foto: Antara)

KBR, Banyuwangi - Arus balik Lebaran 2022 dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, mulai terjadi hari ini, Kamis (5/5/2022).

Manajer Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Marsadik, mengatakan, hari ini volume penumpang mengalami penurunan dibandingkan arus mudik. Hal ini karena kendaraan barang non-sembako sempat tertahan dan tidak boleh menyeberang, untuk memprioritaskan kendaraan yang hendak mudik.

“Kalau dari Pelabuhan Ketapang itu kan mengalir, karena dia liburnya panjang. Juga kita melihat eksis dari masyarakat itu biasanya habis lebaran ketupat baru padat. Kami prediksinya kalau dari Pelabuhan Ketapang sendiri kalau H+seperti tahun-tahun sebelumnya ada,” ujar Marsadik di Banyuwangi.

Secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan kondisi 2019, maka ada kenaikan mencapai 17 persen dari sisi kendaraan logistik.

Baca juga: Patuhi Rekayasa Lalu Lintas di Masa Arus Balik Lebaran

Marsadik mengatakan, puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022. Sebab ada tradisi masyarakat setempat yaitu Lebaran Ketupat, di mana masyarakat baru mulai kembali ke tempat kerja setelah peristiwa tersebut.

Meski belum terjadi lonjakan penumpang arus balik, PT ASDP telah menyiapkan sejumlah sekenario untuk mengantisipasi lonajakan arus balik yang diprediksi lebih padat dari tahun 2019.

PT ASDP Ketapang, telah menyiapkan 46unit armada kapal, menambah loket masuk, dan yang terpenting kata Marasdik, yaitu mempercepat bongkar muat kapal. Sehingga pada saat puncak arus balik lebaran nanti tidak sampai terjadi antrean Panjang seperti yang terjadi pada arus mudik kemaren.

Sementara itu arus balik dari Pelabuhan Gilimanuk saat ini masih didominasi kendaraan pribadi non-mudik atau masyarakat yang hanya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Bali.

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • Arus Balik

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!