BERITA

Longsor, Jalur Lalu Lintas Gayo Putus

"BPBD sudah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan."

Erwin Jalaludin

Longsor, Jalur Lalu Lintas Gayo Putus
Tanah longsor menerjang jalur lintas Blangkejeren-Kutacane yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues dengan Aceh Tenggara, Aceh, Senin (10/5/2021). Foto: Istimewa

KBR, Gayo Lues– Jalur lintas Blangkejeren-Kutacane yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues dengan Aceh Tenggara, Aceh, putus akibat tanah longsor. Akibatnya badan jalan penghubung dua kabupaten di perbukitan Gayo itu tertimbun material longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues, Suhaidi mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah itu menjadi penyebab utama bencana longsor.

Kata dia, BPBD sudah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan.

"Mungkin karena cuaca ini enggak menentu, kita berharap kepada masyarakat kalaupun harus melakukan perjalanan apalagi Kita ada penutupan perbatasan, sebaiknya perjalanan siang saja. Jangan sampai malam hari," kata Suhaidi menjawab KBR, Senin (10/5).

Kalak BPBD Gayo Lues, Suhaidi menambahkan selain menutupi badan jalan, longsor juga mengakibatkan satu unit mobil terjebak. Bahkan, aliran listrik di wilayah itu sempat padam beberapa jam.

Saat ini BPBD bersama aparat TNI/Polri dan unsur terkait terus berupaya melakukan pembersihan di lokasi, agar aktivitas jalur lintas nasional kembali normal.

Ada lima titik yang teridentifikasi mengalami longsor di jalur lintas Blangkejeren-Kutacane, yaitu di kawasan Desa Pungke Jaya, Ramung Musara, Persiapan Meloak Sepakat, Singah Mulo, dan Tetumpun.

Editor: Sindu Dharmawan

  • BPBD Gayo Lues
  • Aceh
  • Tanah Longsor
  • Bencana Alam
  • Jalur lintas Blangkejeren-Kutacane

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!