BERITA

UNHCR Mendata Pengungsi Rohingnya di Aceh

"Tim sudah turun ke lokasi melakukan pendataan secara valid pengungsi tersebut."

Erwin Jalaludin

583 pengungsi muslim rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Erwin Jallaludin/KBR)
583 pengungsi muslim rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Erwin Jallaludin/KBR)

KBR, Lhokseumawe– Badan Pengungsi Dunia UNHCR tengah mendata secara akurat warga muslim rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara. Tim badan pengungsi dunia dibawah mandat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) itu sedang melakukan verifikasi secara menyeluruh warga Myanmar dan Bangladesh di barak pengungsian. Perwakilan UNHCR, Ardi Sofinar mengatakan registrasi warga asing itu sangat penting untuk mengetahui kejelasan penyebab imigran mengungsi dari negara Myanmar. Serta mencari tahu faktor tujuan mencari suaka politik atau bagian dari penyeludupan manusia internasional.

"Kami mulai pagi hari dan temen-temen sudah berada dilapangan. Mungkin dalam sehari Kami bisa meregristasi Insya Allah 100-120 orang. Kami melakukan registrasi dilantai, Kami mohon dukungan Pemda,” kata Ardi dalam rapat koordinasi dengan Muspida plus Aceh Utara di Meuligoe Pendopo setempat (17/5/2015).

Berdasarkan data secara keseluruhan, tercatat ada 583 warga asing keturunan muslim rohingnya ditemukan terdampar dikawasan perairan Selat Malaka di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Mereka, sekarang ditempatkan dibarak pengungsian dikawasan dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lapang.

Editor: Dimas Rizky

  • UNHCR
  • HAM
  • PBB
  • Rohingnya
  • Aceh
  • berita

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!