BERITA
UNHCR Mendata Pengungsi Rohingnya di Aceh
"Tim sudah turun ke lokasi melakukan pendataan secara valid pengungsi tersebut."
Erwin Jalaludin
KBR, Lhokseumawe– Badan Pengungsi Dunia UNHCR tengah mendata secara akurat warga muslim
rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara. Tim badan pengungsi
dunia dibawah mandat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) itu sedang
melakukan verifikasi secara menyeluruh warga Myanmar dan Bangladesh di
barak pengungsian. Perwakilan UNHCR, Ardi Sofinar mengatakan registrasi warga asing itu sangat penting untuk
mengetahui kejelasan penyebab imigran mengungsi dari negara Myanmar. Serta mencari tahu
faktor tujuan mencari suaka politik atau bagian dari penyeludupan
manusia internasional.
"Kami mulai pagi hari dan temen-temen sudah berada dilapangan. Mungkin
dalam sehari Kami bisa meregristasi Insya Allah 100-120 orang. Kami
melakukan registrasi dilantai, Kami mohon dukungan Pemda,” kata Ardi
dalam rapat koordinasi dengan Muspida plus Aceh Utara di Meuligoe
Pendopo setempat (17/5/2015).
Berdasarkan data secara
keseluruhan, tercatat ada 583 warga asing keturunan muslim rohingnya
ditemukan terdampar dikawasan perairan Selat Malaka di Kecamatan
Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Mereka, sekarang ditempatkan dibarak
pengungsian dikawasan dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lapang.
Editor: Dimas Rizky
- UNHCR
- HAM
- PBB
- Rohingnya
- Aceh
- berita
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!