BERITA

Petani Minta Modal untuk Buat Lumbung

"Supaya petani bisa simpan panen dan nikmati kenaikan harga. "

Gun Gun Gunawan

Petani dan gabah kering (Foto: Antara)
Petani dan gabah kering (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Pemerintah harus memberikan modal kepada petani supaya mereka punya gudang penyimpanan beras. 

Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir mengatakan, selama ini petani tidak bisa menyimpan gabah ataupun beras hasil panen sehingga mereka tidak bisa menikmati kenaikan harga beras. Kata dia, bahkan sebagian petani biasanya langsung menjual gabah untuk dijadikan modal awal saat musim tanam berikutnya. Akibatnya yang kerap menikmati kenaikan harga beras adalah para pedagang beras dan pemilik penggilingan gabah.

"Sekarang kan modal petani padi itu sudah berulang kali dari berbagai data itu saling mendukung. Dari data Kementerian Keuangan modalnya selalu rendah yaitu 1,4 persen dari total semua kredit di Indonesia. Dari data BPS, 95 persen petani padi pakai modal sendiri," kata Winarno Tohir saat dihubungi KBR, Jumat (8/5/2015). 

Winarno menambahkan, Bulog tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi anjloknya harga gabah dan beras di tingkat petani. Sebab Bulog tidak dapat membeli gabah langsung dari petani melainkan harus lewat mitra kerja yaitu pemilik penggilingan gabah. Namun menurut Winarno, anjloknya harga gabah dan beras di tataran petani lazim terjadi pada masa panen di musim hujan. Selain karena tidak punya gudang penyimpanan, para petani juga banyak yang tidak mengeringkan dahulu gabah mereka sebelum dijual. Petani akan merasakan kenaikan harga beras pada masa panen di musim kemarau nanti.

Editor: Citra Dyah Prastuti  

  • beras
  • petani
  • kontak tani nelayan andalan
  • gabah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!