KBR, Jakarta - Jika anda pergi ke daerah Tanjungpriok, diantara bangunan-bangunan pabrik yang banyak berdiri disana, jangan lupa untuk mampir ke Marsinah FM.
Marsinah FM merupakan radio komunitas yang didirikan oleh para buruh-buruh yang bekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Utara.
Radio komunitas ini digunakan para buruh perempuan di Cakung untuk mengkampanyekan soal agenda-agenda buruh.
"Kalau besok mau aksi misalnya, kami mengundang para buruh untuk datang rapat dan kemudian mengajak buruh yang lain untuk datang ke aksi. Radio kami gunakan sebagai alat komunikasi bagi buruh," kata Jumisih, pengelola Marsinah FM dan juga koordinator Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP). FBLP merupakan salah satu organisasi para buruh perempuan yang bekerja di KBN Cakung.
Di Marsinah FM berbagai acara kemudian dibuat untuk buruh. Kalau hari senin ada pojok hukum buruh. isi siarannya membantu para buruh untuk menyelesaikan persoalan hukum para buruh. Macam-macam yang mereka bicarakan di radio, mulai dari soal mendapat persoalan dengan manajemen perusahaan sampai bagaimana mengurus kasus-kasus buruh di pengadilan.
Setiap minggu, ada juga acara musik untuk buruh. Karena para buruh kebanyakan senang mendengarkan lagu dangdut, maka lagu yang kemudian banyak diputar yaitu lagu-lagu dangdut.
Ada lagi acara yang judulnya puisi dan lagu. Para buruh yang jago membuat puisi dan jago main gitar atau alat musik yang lain bisa unjuk gigi di acara ini.
Selain itu seminggu sekali para buruh juga punya acara ngobrol soal kesehatan reproduksi. Acara ini kemudian banyak mengundang narasumber dari luar, misalnya: dokter, psikolog atau pendamping korban. Secara spesifik acara ini dikupas untuk membicarakan soal kesehatan reproduksi buruh. Soal haid, kehamilan, menyusui, juga hak reproduksi perempuan. Namun tak jarang, di acara ini juga disinggung soal hak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).
"Soal LGBT kami belum mempunyai acara khusus, namun untuk topik-topik tertentu pasti kami bahas, misalnya kita juga harus menghormati pilihan orang lain, pilihan LGBT yang mungkin memilih untuk berorientasi seksual berbeda," ujar Sri, salah satu penyiar radio Marsinah.
Tak hanya acara on-air, mereka kemudian juga mengembangkan sejumlah acara off air. Beberapakali mereka mengundang dokter untuk memeriksa kesehatan secara gratis dan berdialog soal kesehatan reproduksi. Lama-lama mereka kemudian bekerjasama dengan sejumlah LSM yang banyak bekerja untuk kesehatan perempuan. Akhirnya setiap sebulan sekali Marsinah FM menggelar periksa kesehatan gratis. Masyarakat yang tinggal di Semper di sekitar kantor Marsinah FM juga dilibatkan dalam acara-acara ini. Mereka ikut memeriksakan kesehatannya secara gratis.
Bahkan para buruh perempuan tersebut kini bisa periksa kesehatan dengan biaya yang murah di Kliniknya Perkumpulan keluarga Berencana Indonesia (PKBI) di kawasan Jakarta Utara.
" Kami membahas masalah kesehatan karena masalah ini penting untuk buruh. Karena kita tahu, buruh-buruh yang bekerja di pabrik gajinya hanya cukup untuk makan dan sewa rumah. Maka radio ini bisa mempertemukan para buruh dengan dokter dan ahli kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan gratis sebulan sekali atau ke klinik dimana buruh mendapatkan keringanan biaya. Sekali periksa hanya dikenai biaya sekitar Rp. 39 ribu rupiah,ini tak terbatas untuk buruh perempuan saja, namun juga pada buruh LGBT" ujar Sri.
Radio Buruh, Siarkan Kesehatan Untuk LGBT
KBR, Jakarta - Jika anda pergi ke daerah Tanjungpriok, diantara bangunan-bangunan pabrik yang banyak berdiri disana, jangan lupa untuk mampir ke Marsinah FM.

radio, buruh, lgbt
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Produk Impor Asal Tiongkok Membanjiri Pasar di Rembang, Jawa Tengah
"Sudah menjadi kesepakatan antar negara, terkait pasar bebas"
Menteri Investasi: Kerusuhan di Rempang karena Kesalahpahaman
Pemicunya yaitu informasi terkait adanya relokasi atau penggusuran terhadap masyarakat setempat.
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Dibuka Kembali
“Kita akan melakukan pengetatan, terutama yang di pintu masuk wisata, para pengunjung akan kita lakukan edukasi."
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Korban Tuntut Keadilan
“Yang kita tuntut tentu pejabat tertinggi di Kepolisian Daerah Jawa Timur yang menjabat saat terjadi peristiwa yaitu Nico Afinta,"
Dulu Bacapres, Kini Cak Imin Tak Masalah Jadi Bacawapres Anies
Cak Imin mengaku rela menjadi cawapres meski awalnya bakal menjadi calon presiden.
Bawaslu Banyuwangi Ingatkan Netralitas ASN Bermedia Sosial
“Kami mengimbau kepada ASN untuk tetap menjaga kondusifitas Banyuwangi"
Ribuan Hektare Hutan di Jatim Terbakar
“Ada sekitar 6171,5 hektare yang terbakar, ada yang mungkin abai, puntung rokok atau gimana ya mungkin faktor manusia,”
Kebakaran Meluas, Taman Nasional Baluran Ditutup
“Masih ditutup sampai tanggal 30 September sesuai edaran,"
Operasi Pasar di Kediri, Beras dan Telur Paling Laris
Beras Rp52 ribu per pak.
Gas Beracun, Ratusan Warga Aceh Timur Mengungsi
”Mengimbau masyarakat yang merasakan atau tercium bau yang seperti yang sudah-sudah itu, supaya untuk mengungsi dulu."
Siswa di Rempang Trauma, Mendikbud Diminta Segera Kirim Tim
"Jika ada petugas lewat ataupun berdiri di luar sana, mereka bersembunyi di bawah meja belajarnya. Luar biasa ketakutan mereka, ini tidak boleh kita biarkan."
Ribuan KK di Banyuwangi Menerima Bansos 10 Kg Beras
Total ada 122.047 KK yang menerima bansos beras.
Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Enggan Komentar
"Tanya Kesang, tanya saja ke PSI. Jangan ke saya."
Kaesang Gabung ke PSI, Pengamat: Tidak Nyaman di PDIP
"Mestinya kan satu keluarga satu partai, ya mesti di pecat Jokowi kalau Kaesangnya ke PSI."
Komnas HAM Paparkan Temuan Awal PascaBentrokan di Rempang
Dampak asap gas air mata membuat Kepala SMP Negeri 22 Galang, seorang guru dan 10 siswa dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Kekeringan, Lintas Agama di Banyuwangi Doa Minta Hujan
"Walaupun airnya menurun kami bersama gabungan Hippa, Hippa anggota dan tokoh masyarakat rembug dengan jalan doa bersama,”
Persiapan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara 2024, Ada Pegawai Keberatan?
"Sampai hari ini tidak ada yang ke saya tidak mau dipindah, Justru ada ASN yang tidak masik dalam scenario pindah dia mengusulkan pindah."
Mati Diduga Karena Kelaparan, Walkot Kediri: Saya Kira Tidak
"Kalau kelaparan saya kira tidak, karena tetangga di situ sangat dekat dengan Bu Sri, tetangga juga sering memberikan makanan"
Poster Kaesang dengan Logo PSI Marak di Solo
Poster Kaesang-PSI itu terpasang di berbagai sudut kota Solo. Di persimpangan jalan, sekitar pasar tradisional, hingga jalanan yang padat lalu lintas.
Namaku Mawar, Gibran: Bukan Kaesang
"Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, memangnya itu adik saya?"
Recent KBR Prime Podcast
Malaysia Larang Pengedaran Buku Diduga Hina ART RI
Kabut Asap Makin Tebal, Jambi dan Palembang Terapkan PJJ
Kabar Baru Jam 7
Polemik Dicabutnya Aturan Karpet Merah Eks Koruptor Nyaleg
Mahkamah Agung Batalkan Dua Ketentuan terkait Eks Napi Korupsi Nyaleg
Most Popular / Trending