NUSANTARA

Merasa Terancam, Brimob Diduga Tembak 3 Warga Dogiyai

"Anggota Brigadir Mobil (Brimob) Polda Papua diduga menembak tiga warga sipil di Kampung Edeida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua."

Katharina Lita

Merasa Terancam, Brimob Diduga Tembak 3 Warga Dogiyai
Brimob, 3 Warga Dogiyai

KBR, Jayapura- Anggota Brigadir Mobil (Brimob) Polda Papua diduga menembak tiga warga sipil di Kampung Edeida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua. (Baca: Sebagian Besar Pejabat Dogiyai Jarang di Kantor)

Penembakan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT hari ini (6/5), dipicu masalah kecelakaan lalu lintas dari truk yang menabrak dua orang pengendara motor. Kedua orang pengendara motor meninggal di tempat. Warga pun marah dan mengejar sopir truk yang mengamankan diri ke Pos Brimob.

Kapolda Papua, Tito Karnavian mengatakan warga yang mengepung Pos Brimob meminta kepada anggota untuk menyerahkan sopir tersebut kepada warga. Namun anggota Brimob menolak dan meminta warga untuk menyelesaikan masalah secara persuasif.

Warga menolak dan marah serta menyerang pos tersebut. Anggota Brimob lantas mengeluarkan tembakan peringatan, namun tak juga diindahkan oleh massa. Kemudian Brimob melumpuhkan warga dengan melakukan penembakan, karena sudah mulai terancam.

“Maka dalam rangka membela diri, anggota melakukan penembakan untuk melumpuhkan, sehingga ada tiga dari massa yang tertembak diantaranya terkena kakinya. Kemudian dari tembakan itu massa bubar, namun saat mereka kembali, ada seorang anggota masyarakat yang kemudian dikeroyok dan meninggal dunia. Situasi sementara sudah aman dan malam ini akan dilakukan pertemuan,” jelasnya.    

Kapolda Papua, Tito Karnavian menambahkan, ketiga warga yang kena tembakan telah dievakuasi ke RSUD Nabire. Begitupun dengan seorang warga yang dikeroyok hingga tewas juga akan divisum di RSUD tersebut.Sedangkan sopir truk akan dievakuasi ke Paniai ataupun Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara dua warga yang menjadi korban lalu lintas akan segera dimakamkan.

Sejumlah pejabat TNI dan Polri besok juga akan menuju ke Dogiyai, diantaranya Kapolda Papua, Danrem Biak, Dandim Nabire dan Kapolres setempat untuk bertemu sejumlah tokoh masyarakat.

Data yang dihimpun di lapangan menyebutkan, tiga orang warga Dogiyai yang terkena luka tembak adalah Anthon Edowai (32) tertembak di paha, Yulius Anouw (27) ditembak di dada, dan Sepnat Auwe terkena luka tembak pada bagian perut.

Editor: Anto Sidharta

  • Brimob
  • 3 Warga Dogiyai

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!