KBR, Bandung – Pengelola Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, mengimbau masyarakat tidak panik saat menghadapi gejala mirip penyakin Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS.
Juru bicara Rumah Sakit Hasan Sadikin, Nurul Wulandhani menyampaikan hal ini setelah ruang isolasi perawatan isolasi penyakit menular khusus Flamboyan penuh dengan pasien terduga MERS. Menurut Nurul Wulandhani, setiap warga yang sakit flu setelah pulang dari perjalanan ke Timur Tengah tak bisa otomatis diklaim terjangkit virus MERS.
"Bila ada gejala flu seperti itu langsung berobat ke dokter umum yang terdekat dahulu. Kalau memang sembuh yaitu tidak perlu khawatir. Yang dikhawatirkan itu bila ada sesak bertambah parah sakitnya sesak terus itu harus segera dirujuk," ujarnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin, jalan Pasteur, Bandung (23/5).
Nurul Wulandhani mengatakan masa inkubasi virus Corona MERS berlangsung selama dua pekan setelah pulang dari kawasan Timur Tengah. Jika cepat mendapatkan perawatan yang tepat, pasien bisa saja pulih dan dinyatakan negatif dari MERS.
Belasan pasien terduga MERS kini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sejak bulan ini. Pasien terduga Mers terakhir dirujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung setelah dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah. Saat ini kondisi pasien itu kritis. Seluruh pasien mempunyai riwayat perjalanan dan gejala sakit serupa. Berdasarkan hasil tes laboratorium seluruhnya dinyatakan negatif MERS.
Editor: Antonius Eko