KBR, Banyuwangi - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh TKI Sihatul Alfiyah yang terbaring koma 8 bulan di Taiwan.
Ketua Tim Dokter RSUD Blambangan Heri Subianto mengatakan, hampir sepekan setelah Sihatul Alfiyah dirawat di RSUD Blambangan, tim dokter mulai memeriksa dan menerapi tubuh Sihatul.
Salah satunya memfoto kepala Sihatul yang diduga mengalami penganiayaan. Namun hasilnya tidak ditemukan luka berat di kepala Sihatul. Sehingga diduga ada penyebab lain yang mengakibatkan Sihatul Alfiyah menjadi koma.
“Kalau luka secara umum tidak ada. Kemarin juga sempat dilakukan foto kepala ternyata kita kan mencurigai apa yang menjadi sinyalemen tadinya kan ada semacam penganiayaan trauma itu kok kita tidak mendapatkan bekas-bekas terutama kepala yang kemarin foto sama dada baik. Terus foto dada juga baik, fungsi paru-paru dan jantungnya membaik,” kata Heri Subianto, Senin (12/5).
Ketua tim dokter RSUD Blambangan Heri Subianto menambahkan, dugaan lain yang menyebabkan Sihatul koma adanya unsur kecapean akibat jam kerja yang berlebihan, sehingga sakit dan mengalami gagal jantung. Kata dia, tim dokter akan terus memantau dan memberikan upaya medis terhadap Sihatul Alfiyah. Sehingga diharapkan kondisinya bisa lebih membaik.
Sihatul Alfiyah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Plampangrejo Banyuwangi dipulangkan ke kampung halamannya pada hari Kamis pekan lalu (8/5) setelah mengalami koma selama 8 bulan di Taiwan. Sihatul saat ini menjalani perwatan lanjutan di RSUD Blambangan Banyuwangi dengan ditanggani 9 perawat dan 8 dokter spesialis.
Sihatul diduga dipukul dengan benda tumpul oleh majikannya hingga tak sadarkan diri. Ia dibawa ke UGD RS Chi Mei Medical Centre di Liouying. Hasil diagnosa resmi membuktikan terjadi luka di bagian belakang kepala akibat benturan benda tumpul.
Editor: Anto Sidharta
Dokter: Tak Ada Luka di Tubuh TKI Sihatul
Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh TKI Sihatul Alfiyah yang terbaring koma 8 bulan di Taiwan.

Senin, 12 Mei 2014 14:36 WIB


Dokter, TKI Sihatul
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Dulu Bacapres, Kini Cak Imin Tak Masalah Jadi Bacawapres Anies
Cak Imin mengaku rela menjadi cawapres meski awalnya bakal menjadi calon presiden.
Bawaslu Banyuwangi Ingatkan Netralitas ASN Bermedia Sosial
“Kami mengimbau kepada ASN untuk tetap menjaga kondusifitas Banyuwangi"
Ribuan Hektare Hutan di Jatim Terbakar
“Ada sekitar 6171,5 hektare yang terbakar, ada yang mungkin abai, puntung rokok atau gimana ya mungkin faktor manusia,”
Kebakaran Meluas, Taman Nasional Baluran Ditutup
“Masih ditutup sampai tanggal 30 September sesuai edaran,"
Operasi Pasar di Kediri, Beras dan Telur Paling Laris
Beras Rp52 ribu per pak.
Gas Beracun, Ratusan Warga Aceh Timur Mengungsi
”Mengimbau masyarakat yang merasakan atau tercium bau yang seperti yang sudah-sudah itu, supaya untuk mengungsi dulu."
Siswa di Rempang Trauma, Mendikbud Diminta Segera Kirim Tim
"Jika ada petugas lewat ataupun berdiri di luar sana, mereka bersembunyi di bawah meja belajarnya. Luar biasa ketakutan mereka, ini tidak boleh kita biarkan."
Ribuan KK di Banyuwangi Menerima Bansos 10 Kg Beras
Total ada 122.047 KK yang menerima bansos beras.
Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Enggan Komentar
"Tanya Kesang, tanya saja ke PSI. Jangan ke saya."
Kaesang Gabung ke PSI, Pengamat: Tidak Nyaman di PDIP
"Mestinya kan satu keluarga satu partai, ya mesti di pecat Jokowi kalau Kaesangnya ke PSI."
Komnas HAM Paparkan Temuan Awal PascaBentrokan di Rempang
Dampak asap gas air mata membuat Kepala SMP Negeri 22 Galang, seorang guru dan 10 siswa dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Kekeringan, Lintas Agama di Banyuwangi Doa Minta Hujan
"Walaupun airnya menurun kami bersama gabungan Hippa, Hippa anggota dan tokoh masyarakat rembug dengan jalan doa bersama,”
Persiapan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara 2024, Ada Pegawai Keberatan?
"Sampai hari ini tidak ada yang ke saya tidak mau dipindah, Justru ada ASN yang tidak masik dalam scenario pindah dia mengusulkan pindah."
Mati Diduga Karena Kelaparan, Walkot Kediri: Saya Kira Tidak
"Kalau kelaparan saya kira tidak, karena tetangga di situ sangat dekat dengan Bu Sri, tetangga juga sering memberikan makanan"
Poster Kaesang dengan Logo PSI Marak di Solo
Poster Kaesang-PSI itu terpasang di berbagai sudut kota Solo. Di persimpangan jalan, sekitar pasar tradisional, hingga jalanan yang padat lalu lintas.
Namaku Mawar, Gibran: Bukan Kaesang
"Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, memangnya itu adik saya?"
Banjir Landa 5 Kabupaten di Aceh
”Diperhitungkan dalam minggu ini curah hujan di seluruh Aceh tinggi."
5 TPA di Jateng Terbakar Selama Kemarau 2023
"Yang pertama itu terjadi di Tegal TPA Penujah pada Juni kemarin, yang terakhir kemarin di TPA Jatibarang Kota Semarang tapi sekarang sudah terkendali,"
Kuota 30 Persen Perempuan, KPU Banyuwangi: Parpol Siapkan Pengganti
"Mereka tanda kutip agak menggerutu (keberatan)"
Kebakaran di TPA Sampah Putri Cempo Solo Ganggu Produksi Listrik PLTSa
PLTSa Putri Cempo sejak Mei lalu sudah menjalani uji coba untuk mendapat sertifikasi layak operasi dari Kementerian ESDM, dan akan diresmikan pada akhir Oktober mendatang.
Recent KBR Prime Podcast
Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT
Google Podcasts Ditutup Tahun Depan
Kabar Baru Jam 7
30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending