NUSANTARA

Sosialisasikan KB, BKKBN Aceh Luncurkan Pesona Amor

"Dua tim Pesona Andalas Mupen On the Road (Pesona Amor) se-Sumatera tahun 2013 dilepas menuju ke Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/4)."

Radio Antero FM

Sosialisasikan KB, BKKBN Aceh Luncurkan Pesona Amor
BKKBN, Aceh, KB, pesona Amor

KBR68H, Aceh- Dua tim Pesona Andalas Mupen On the Road (Pesona Amor) se-Sumatera tahun 2013 dilepas menuju ke Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/4).

Tim pertama dilepas Dari Ujung provinsi Aceh tepatnya di Pelabuhan Ule lhue Banda Aceh Rabu (08/05), sedangkan tim kedua dilepas dari Provinsi Lampung. Kedua tim akan finish di Bukit tinggi Sumatera Barat pada 13 Mei mendatang.

PLT. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh Saflawi mengatakan tujuan dari Pesona Amor itu adalah Untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB terutama Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), terutama bagi masyarakat yang disinggahi oleh rombongan roadshow. Selanjutnya untuk meningkatkan akses informasi dan KIE program kependudukan dan keluarga berencana melalui pendayagunaan Mobil Unit penerangan (Mupen) yang ada di kabupaten kota.

“pesona amor ini sangat bernilai strategis bagi program kependudukan dan keluarga berencana, karena informasi dan pergerakan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan kami selama ini”lanjutnya.

Saflawi menambahkan kegiatan pesona Amor di ikuti oleh 23 mobil unit penerangan KB dari seluruh kabupaten-kota se Aceh, 50 kendaraan roda dua PLKB dari kota Banda Aceh dan Aceh Besar dan 20 mobil dari komunitas IOF, RAPI dan Orari Banda Aceh.

Adapun rute yang dilalui pada Rabu pagi adalah mengelilingi kota Banda Aceh, selanjutnya sebanyak 15 uit Mupen berangkat ke Aceh Tamiang, dari Aceh Tamiang perjalanan akan dilanjutkan ke Padang, Sumatera Barat.

Sumber: Radio Antero FM

  • BKKBN
  • Aceh
  • KB
  • pesona Amor

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!