NUSANTARA

Pemkab Sampang Didesak Kembali Salurkan Makanan ke Pengungsi Syiah

"LSM Hak Asasi Manusia KontraS mendesak Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menyalurkan jatah makanan dan minum buat pengungsi Syiah, di GOR Sampang."

Petrus Riski

Pemkab Sampang Didesak Kembali Salurkan Makanan ke Pengungsi Syiah
syiah, sunni, sampang, toleransi

KBR68h, Surabaya - LSM Hak Asasi Manusia KontraS mendesak Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menyalurkan jatah makanan dan minum buat pengungsi Syiah, di GOR Sampang.

Sejak awal bulan ini bantuan tersebut dihentikan tanpa ada keterangan resmi dari pemerintah setempat. Koordinator Divisi Monitoring dan Dokumentasi Kontras Surabaya, Fatkhul Khoir mengatakan, bantuan tersebut adalah tanggungjawab negara terhadap masyarakat yang menjadi korban konflik sehingga harus menjadi pengungsi.

“Saya melihat bahwa indikasi kasus untuk penyelesaian kasus Sampang ini sebenarnya ada indikasi pembiaran yang dilakukan oleh pihak pemerintah dalam konteks ini, bahkan kita sangat menyayangkan dengan sikap pemerintah, baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat yang menghentikan jatah makan buat pengungsi mulai tanggal 1 kemarin. Saya kemarin di sana sempat melihat bahwa yang dihentikan bukan hanya jatah makan, bahkan air bersih pun yang biasanya dipasok pun sekarang dihentikan,” kata Fatkhul Khoir.

Sebelumnya, Tim kuasa hukum pengungsi Syiah, mencatat penghentian bantuan kepada warga Syiah Sampang ini sudah kali ketiga sejak delapan bulan warga mengungsi. Sejak Agustus tahun lalu, warga Syiah di usir dari Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam. Rumah mereka dibakar oleh massa intoleran. Sejak saat itu, 165 orang warga Syiah tinggal di dalam GOR Sampang, Madura.

  • syiah
  • sunni
  • sampang
  • toleransi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!