NUSANTARA

Disporapar Kutai Timur Gelar Seleksi Duta Wisata

"Sebanyak 20 peserta mengikuti seleksi duta wisata Kutai Timur 2013 yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kutai Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan upaya promosi pengembangan pariwi"

radio gema wana prima

Disporapar Kutai Timur Gelar Seleksi Duta Wisata
duta wisata, kutai timur, kalimantan

KBR68H, Kutai Timur - Sebanyak 20 peserta mengikuti seleksi duta wisata Kutai Timur  2013 yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kutai Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan upaya promosi pengembangan pariwisata yang ada di Kutai Timur.

“Setiap tahun kita lakukan seleksi duta pariwisata di Kutai Timur. Peserta yang mendaftar sebanyak 24 orang dari berbagai daerah Kutai Timur. Di antaranya, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Bengalon. 4 peserta mengundurkan diri sehingga menjadi 20 orang, 8 putra dan 12 putri,”  kata ketua panitia Duta Wisata Kutim, Budi Amoranto.

Pada seleksi kali ini, panitia hanya menetapkan 6 pasangan putera dan puteri sebagai duta wisata Kutim,”Kita lakukan sistem eliminasi dengan ketat, dari 20 orang peserta, yang berhak menyadang gelar duta wisata hanya enam pasang,” jelasnya.

Saat ditanya materi apa yang diberikan kepada peserta, Budi Amoranto mengatakan peserta diberikan wawasan tentang budaya dan pariwisata. Pembinaan ini juga bermanfaat bagi mereka saat meniti karir di masa depan.

“Penetapan duta wisata Kutai Timur bukan asal pilih, tetapi dicari yang benar-benar layak dan mampu untuk mempromosikan wisata di daerah. Baik itu melihat tinggi badan dan dapat berbahasa inggris aktif maupun pasif,” tambah Budi.

Sumber: radio Gena Wana Prima 

  • duta wisata
  • kutai timur
  • kalimantan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!