BERITA

50 Kabupaten Disiapkan Jadi Contoh Sistem Layanan Rujukan Terpadu

"Salah satunya di Banyuwangi"

Hermawan

50 Kabupaten Disiapkan Jadi Contoh Sistem Layanan Rujukan Terpadu
Ilustrasi (Foto: kemenag.go.id)

KBR, Banyuwangi- Kementerian Sosial telah menyiapkan 50 daerah di Indonesia yang akan menjadi pilot area dari program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengklaim, SLRT merupakan respon cepat atau quick respond atas dinamika kemiskinan di daerah agar ada percepatan penanganan.

Kata Khofifah, respon cepat tersebut juga harus dilakukan saat terjadi bencana sosial maupun alam, misalnya banjir, longsor dan gempa bumi. Sebab, hasil survei dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) bencana memiliki signifikansi terhadap muculnya kemisinan baru hingga 80 persen.

“Saya surprise sekali bahwa ada kabupaten yang pernah mendapatkan apresiasi oleh PBB untuk sistem layanan rujukan terpadu dan ternyata jauh lebih advance yang sekarang disiapkan oleh Banyuwangi. Saya belum sampaikan ke bupati tapi saya ingin ini juga menjadi role model dari sistem layanan rujukan terpadu yang tahun ini kita akan siapkan 50 kabupaten kota, supaya update dari seluruh layanan kemiskinan lalu responnya kita memang selalu berusaha melakukan quick respond, quick respond, quick respond,” kata Khofifah Indar Parawansa (25/4/2016)

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menambahkan, salah satu Kabupaten yang menjadi pilot area SLRT adalah kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Dia menyebut, penangangan masalah sosial dan pengentasan kemiskinan di kabupaten ujung timur pulau jawa ini sangat bagus. Salah satunya kata Khofifah, Kabupaten Banyuwangi bentuk Unit Gawat Darurat (UGD) penanganan kemiskinan.

Terobosan ini cukup bagus karena menyisir permasalahan kemiskinan yang ada di Banyuwangi dengan cepat. Sehingga program penanganan kemiskinan dan sosialnya bisa dijadikan percontohan nasional.

Berdasarkan laporan data yang masuk ke Kementerian Sosisal,  angka kemiskinan di Banyuwangi terus menurun pada tahun 2010 mencapai 20,09 persen, dalam waktu empat tahun berkurang menjadi 9,57 persen.

Selain Kabupaten Banyuwangi , dua kabupaten lainya saat ini sudah menjadi pilot area SLRT. Yaitu Kabupaten Sragen dan Bantaeng.

Editor: Dimas Rizky

  • kemiskinan
  • sistem layanan rujukan terpadu
  • kementerian sosial

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!