NUSANTARA

Dishut Kalbar Siapkan Lima Program Penanganan Hutan

"Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Barat sudah menyiapkan lima program untuk penanganan masalah hutan Kalbar kepada Kementerian Kehutanan."

Radio Volare FM Pontianak

Dishut Kalbar Siapkan Lima Program Penanganan Hutan
hutan, kalimantan barat, program

Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Barat sudah menyiapkan lima program untuk penanganan masalah hutan Kalbar kepada Kementerian Kehutanan.

Nantinya, lima program tersebut akan dibiayai pusat dalam anggaran pendapatan belanja nasional (APBN) dengan pagu anggaran mencapai Rp 6,4 Miliar.

Demikian diungkapkan Kasubbag Rencana Kerja dan Monitoring Evaluasi Dinas Kehutanan Kalbar, Amung Hidaya.

Rencana gelontoran dana pusat ini akan masuk dana dekonsentrasi khusus Kalbar. Anggaran ini diperuntukkan untuk program yang sudah tersusun.

Kata Amung, kelima program ini umumnya menyangkut kebijakan dan bagaimana Dinas Kehutanan meningkatkan usaha kehutanan agar bisa lebih berkembang sekaligus melindungi hutan konservasi dari pengembangan hutan yang makin merusak.

Lima program peningkatan itu adalah peredaran hasil hutan, penegakan usaha hutan alam, pengembangan usaha hutan tanaman seperti hutan tanaman industri (HTI) hingga pemanfaatan kawasan hutan.

Selain lima program Dinas Kehutanan Kalbar yang akan dibiaya pusat, Dishut juga memiliki program unggulan lokal dengan budget anggaran Rp 7,6 Miliar.

“Program kita untuk masalah kehutanan ini adalah lebih kepada mengoptimalan sumber daya alam yang ada di Kalbar ini. Kita tingkatkan karena Kalbar sangat kaya akan sumber alam yang ada, tinggal bagaimana kita menggalinya lebih jauh, belum lagi sumber daya alam yang dikelola swasta,” terang Amung.

Dari anggaran tersebut, ada sembilan  program yang akan direalisasikan Dinas Kehutanan Kalbar tahun 2013-2014.


Sumber: Radio Volare FM Pontianak

  • hutan
  • kalimantan barat
  • program

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!