BERITA

Tokoh Muslim Singkil Minta Dalang Segera Diusut

"Warga muslim dan kristen di Singkil sudah hidup bersama selama puluhan tahun dan tidak ada masalah. "

Rio Tuasikal

Tokoh Muslim Singkil Minta Dalang Segera Diusut
Ilustrasi: Antara

KBR, Singkil- Tokoh muslim di Singkil, Aceh, meminta pemerintah mengusut dalang konflik di daerah tersebut.

Tokoh muslim Ramli Manik mengatakan warga muslim dan kristen di Singkil sudah hidup bersama selama puluhan tahun dan tidak ada masalah. Namun belakangan ada tokoh intoleran yang menyebarkan kebencian di masyarakat. Karena itu, dalang tersebut harus segera ditangkap.

"Kenapa tidak diusut awalnya? Ini tidak mungkin seluruh umat Islam. Harusnya dalangnya dipelajari," jelasnya di Desa Suro, Kecamatan Siompin.

"Sekarang image-nya Pemda jadi salah. Menurut saya Pemda itu tidak kuat. Pemda itu kan pemerintah, ada TNI dan Polri, kok masyarakat yang mengatur Pemda?"

Ramli menambahkan, Pemda harus segera mengumpulkan tokoh kristen dan muslim yang moderat. Hal itu dilakukan untuk mencari solusi bagi konflik yang terjadi berulang sejak 1979 dan 2001 di daerah tersebut. 

Oktober 2015 lalu, dua gereja dibakar oleh kelompok intoleran. Kepala Humas PGI, Jerry Sumampouw mengatakan dua gereja yang dibakar adalah gereja HKI dan satu gereja Katolik di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Pembakaran gereja diawali tuntutan sekelompok orang yang menamakan diri Pemuda Peduli Islam (PPI) Aceh Singkil. 

Editor: Malika

  • paskah
  • Aceh Singkil
  • gereja dibakar di aceh singkil
  • tokoh muslim singkil

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!