BERITA

Titik Api Meluas, Pemprov Riau Belum Mau Minta Bantuan Pusat

"Juru bicara pemprov Riau, Darusman mengklaim, upaya pemadaman masih dapat ditangani baik oleh pemerintah daerah."

Wydia Angga

Titik Api Meluas, Pemprov Riau Belum Mau Minta Bantuan Pusat
Water Bombing. Antara Foto

KBR, Jakarta - Pemerintah provinsi Riau belum mau meminta bantuan ke pemerintah pusat terkait kebakaran hutan dan lahan di Riau. Juru bicara pemprov Riau, Darusman mengklaim, upaya pemadaman masih dapat ditangani baik oleh pemerintah daerah.

Kata dia, pihaknya terus melakukan upaya pemadaman bersama TNI, Polri, Manggala Atmi dan BPBD meski hujan mengguyur beberapa wilayah Riau.


"Minta bantuan ke pusat ya mungkin nanti apabila memang benar tidak bisa ditanggulangi, paling-paling nanti untuk pembuatan sekat kanal. Yang kalau sudah dilakukan ya semakin banyak sekat kanalnya ya semakin bagus," ungkap Darusman kepada KBR (13/3/2016)


Darusman menambahkan, yang diminta Pemprov Riau saat ini adalah penyemaian titik hujan lagi. "Nantinya kan embung, juga sumur bor akan dilakukan. Ya, akan ditambah juga," katanya.

 

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sedang menyiapkan bantuan untuk melakukan bom air di lokasi kebakaran saat ini. Meski demikian, menurut juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho potensi daerah masih dapat diandalkan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau.


"Atas dasar 6 kabupaten dinaikkan statusnya menjadi siaga darurat tadi, maka Provinsi Riau juga menetapkan status siaga darurat  sampai 3 bulan ke depan, pasti akan lebih memudahkan menggunakan potensi yang ada seperti pendanaan, pengerahaan personel, dan meminta bantuan ke pusat itu mekanismenya akan lebih baik," papar Sutopo kepada KBR (13/3/2016)

 

Sebagai informasi, BNPB telah menyiapkan bantuan helikopter untuk melakukan bom air di lokasi kebakaran saat ini. Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo sebelumnya mengatakan, untuk pemadaman kebakaran Riau disiapkan tujuh unit helikoper. Di mana dua di antaranya milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana.


Sementara itu, titik api di wilayah pesisir timur Riau terus bermunculan. Bahkan di Bengkalis hingga saat ini lahan gambut yang terbakar sudah mencapai 180 hektare. 

Editor : Sasmito Madrim

  • pemprov Riau
  • Karhutla Riau
  • BPBD Riau
  • BNPB

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!