BERITA

Percepatan Proyek JLS Dorong Ekonomi Banyuwangi

"Pembangunan JLS sempat mandek karena terkendala pembebasan lahan."

Hermawan Arifianto

Percepatan Proyek JLS Dorong Ekonomi Banyuwangi

KBR, Banyuwangi - Pemerintah Banyuwangi memulai kembali pengerjaan jalur lintas selatan JLS yang terbentang dari Kabupaten Banyuwangi hingga Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Pembangunan Proyek JLS ini dimulai sejak 2002, namun sempat mandek karena terkendala pembebasan lahan. 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, percepatan JLS akan mendorong perekonomian Jawa Timur. Apalagi jika JLS ini bisa diintegrasikan dengan keunggulan pariwisata antar kabupaten. Jalur sepanjang 650 kilometer ini ditargetkan rampung pada 2021. 

“Lintas selatan ini Banyuwangi punya keperluan termasuk kabupaten-kabupaten yang ada di Selatan, karena begitu lintas selatan ini akan dibangun saya kira akan membuka akses yang luar biasa. Kenapa bagi Banyuwangi luar biasa karena dengan begitu nanti tidak lewat Gunung Gumitir. Dan ini akses ke Selatanya akan lebih dekat. Dan kalau Lintas Selatanya itu dibangun lagi ke Kiri itu akses yang akan di bangun itu akan mempermuda orang yang akan ke Sukamade,”kata Abdullah Azwar Anas (10/3/2016).

Jalan Lintas Selatan adalah jalur yang dirancang pemerintah pusat sebagai alternatif setelah jalur di sepanjang pantai utara di Jawa Timur. Sudah hampir 14 tahun berjalan, JLS ini belum rampung juga maka diharapkan delapan daerah yang akan dilalui segera menuntaskan kendala pembangunan JLS ini. Anggaran yang dikucurkan pusat untuk percepatan JLS pada 2016 ini adalah Rp 1,4 trilun dan tambahan bantuan luar negeri sebesar US$ 250 juta. 

Ruas jalan arteri JLS di Banyuwangi ini diawali dari kawasan perbatasan Tangki Nol kawasan Kalibaru hingga Ketapang. Sejumlah kawasan selatan Banyuwangi akan dilewati JLS diantaranya, Perkebunan Malangsari Kalibaru, Kendeng Lembu Glenmore, Genteng, Rogojampi, Srono, Singojuruh, Kabat, Banyuwangi, Giri, dan Kalipuro. Jalan Lintas Selatan ini melewati delapan Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Diantaranya Banyuwangi, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, dan Jember. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • jalur lintas selatan (JLS)
  • banyuwangi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!