BERITA

Jelang Tour de Banyuwangi Ijen, Pemkab Mulai Perbaiki Rute

"Kepala Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono mengatakan, jalan-jalan yang berlubang akan dilakukan tambal sulam. "

Hermawan Arifianto

Jelang Tour de Banyuwangi Ijen, Pemkab Mulai Perbaiki Rute
Ilustrasi. Lomba balap sepeda. Antara Foto

KBR, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Bayuwangi mempercepat perbaikan jalan yang akan menjadi rute lomba balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono mengatakan, jalan-jalan yang berlubang akan dilakukan tambal sulam.

Perbaikan itu, kata dia menghabiskan biaya sebesar Rp 750 juta. Biaya ini terbilang hemat untuk memperbaiki jalan rusak pada rute balapan. Dia mengklaim pola tambal sulam juga sudah sesuai standar Union Cycling International (UCI) atau asosiasi balap sepeda internasional.


“Pemeliharaan itu ada yang berkala,pembangunan maupun yang rutin. Itu termasuk didalamnya adalah kegiatan-kegiatan yang sifatnya rutin terutama mempersiapkan ItdBI. ITdBI tahun ini kurang lebih 565 itu harus tertutup tidak boleh berlubang lagi kalau itu, belum lagi saya tambahkan yang rutin yang non ITdBI itu jelas minimal 800 jalan kita terpelihara,”kata Mujiono (13/3/2016).


Mujiono menambahkan, sesuai standar UCI, lintasan balapan sepeda sepanjang 565 kilometer itu, harus diperbaiki jika berlubang. Sementara untuk jalanan bergelombang, UCI masih memperbolehkan.

Selain itu, Mujiono menuturkan rute balap sepeda kali ini lebih panjang dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 550 kilometer.

Lomba balap sepeda bertaraf internasional Banyuwangi Ijen 2016 akan digeber pada 11–14 Mei mendatang. Selama empat hari pembalap dari berbagai negara akan dihadapkan pada empat rute dengan medan perkotaan, pedesaan hingga tanjakan curam pegunungan Ijen.


Editor : Sasmito Madrim

  • Tour de Banyuwangi Ijen
  • Pemkab Banyuwangi
  • balap sepeda

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!