BERITA

Pakai Anggaran 2014, Tak Pengaruhi Pembangunan Di Jakarta

"Indonesia Budget Center IBC menilai pemakaian anggaran APBD 2014 tidak akan mempengaruhi pembangunan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menyusul ditolaknya APBD 2015 oleh DPRD. "

Wiwik Ermawati

Ilustrasi: Pembangunan MRT Jakarta. Foto: Antara
Indonesia Budget Center IBC menilai pemakaian anggaran APBD 2014 tidak akan mempengaruhi pembangunan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menyusul ditolaknya APBD 2015 oleh DPRD.

KBR, Jakarta - Indonesia Budget Center IBC menilai pemakaian anggaran APBD 2014 tidak akan mempengaruhi pembangunan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menyusul ditolaknya APBD 2015 oleh DPRD. Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan besaran selisih antara anggaran APBD 2014 dengan RAPBD 2015 tidaklah signifikan. Oleh karena itu kata Dia Pemprov DKI Jakarta tak perlu khawatir dengan program-program yang telah disusun pada anggaran 2015. Pihaknya menyebut hal tersebut dapat disiasati dengan mengulas kembali program-program yang telah disusun di RAPBD 2015.


"Mau dipakai Perda dengan menggunakan total APBD 73 triliun, dengan pergub yang menggunakan APBD 2014 sekitar 72 trilun lebih, selisihnya sekitar 1 trilun. Saat ini dengan waktu yang ada sekarang itu efektifnya APBD-nya 6 bulan, kalau 6 bulan pasti program-program daerah ada juga yang tidak jalan. Mau pakai perda-pun akan tetap sama," kata Roy saat dihubungi KBR (Sabtu, 21/3)


Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam juga menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan masyarakat dalam pengulasan anggaran tersebut. Selain itu, dalam penyusunanan anggarannya pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus tetap memakai program E-Budgetting. Kemarin, DPRD menolak untuk menyetujui APBD 2015 yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagian anggota DPRD menyetujui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengeluarkan Peraturan Gubernur, atau Pergub untuk menggunakan patokan anggaran pada APBD 2014, senilai Rp 72 trilunan.



Editor: Malika 

  • APBD DKI 2014
  • Indonesia Budget Center
  • DPRD DKI Menolak APBD 2015

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!