HEADLINE

Diisukan Gabung ISIS, Mahasiswa Belajar Pertanian di Bogor

"Enam mahasiswa magister agama Islam Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang yang sempat diisukan bergabung dengan kelompok radikal ISIS ternyata berada di Bogor, Jawa Barat. "

Rafik Maeilana

Diisukan Gabung ISIS, Mahasiswa Belajar Pertanian di Bogor
6 Mahasiswa Unissila Semarang dan juga peserta pelatihan lainnya, saat ikut pelatihan di Bogor (foto: Rafik Maeilana)

KBR, Bogor - Enam mahasiswa magister agama Islam Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang yang sempat diisukan bergabung dengan kelompok radikal ISIS ternyata berada di Bogor, Jawa Barat. 

Mereka diantaranya Dian Saputra, Acun Wardoyo, Anwar Hadipopo dan Endi tengah mengikuti pelatihan pertanian di Pusat Pelatihan Pertanian Bina Insan Mandiri di Kampung Nyalindung, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Endi salah satu mahasiwa menampik kabar mereka bergabung dengan ISIS.

"Jadi itu tidak benar. Mungkin karena lagi marak yah, dan dikaitkan sama 16 orang yang di Turki itu. Karena mereka dari wilayah Jawa juga, jadi kita dianggap orang ikut ISIS. (Padahal bukan?) Iya, kita ikut pelatihan pertanian," katanya saat ditemui wartawan.

Endi menambahkan, sudah sejak November 2014 berada di Bogor untuk mengikuti pelatihan pertanian. Usai pelatihan, keenam mahasiswa ini akan diberangkatkan ke Korea Selatan untuk mengikuti pelatihan pertanian pada pertengahan April mendatang. Mereka mengikuti program Korea 4H Assosiation yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan peternakan. 

"Jadi sebelum ke Korea Selatan kita pelatihan dulu 5 bulan di Bogor. Baru ke Korea, di sini juga ada 18 peserta lainnya," jelasnya. 

Endi menambahkan, ia bersama peserta lain sudah ada di pusat pelatihan pertanian di Bogor sejak November 2014 lalu atau sekitar 4 bulan setengah. 

"Kita disini mau mengembangkan pertanian di bapak Jimmy Hantu. Sehari hari ya nanam sawi, jagung, padi dan berternak serta belajar tentang perikanan. Jadi bukan mau gabung dengan ISIS seperti yang ramai diberitakan," ucapnya. 

Sementara ?pemilik Pusat Pelatihan Pertanian Bina Insan Mandiri menerangkan,? keberadaan 6 alumni Unissula ini adalah untuk belajar pertanian, perikanan dan peternakan. 

"Jadi mereka kita mengajarkan tentang pertanian dan perikanan. Selain itu cara memasarkannya juga," ungkapnya. 

Jimmy melanjutkan, keberadaan peserta yang ikut pelatihan di? tempatnya bervariasi, ada yang 2 bulan, 4 bulan hingga 5 bulan. "Dan pesertanya bukan dari Unissula saja, dari mana pun saya tampung disini, gratis," ungkapnya. 

Dari dokumen-dokumen yang diterima Jimmy Hantu dari para peserta pelatihan ini, dia mengaku akan diberangkatkan ke Korea Selatan. "Jelas kok dokumennya yang dikasih ke saya itu mereka ikut program pertanian di Korea Selatan. Bukan ke Suriah apalagi gabung ISIS," tandasnya.

Editor: Antonius Eko  

  • ISIS
  • Irak
  • petatoleransi_08Jawa Barat_biru
  • Toleransi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!