NUSANTARA

Aktivis Korupsi Malang Ajak Pemkot Buat Standar Pelayanan Publik

"Lembaga pemantau korupsi di Malang, Jawa Timur, Malang Corruption Watch (MCW) mengajak Pemerintah Kota Malang untuk menyusun draf soal standar pelayanan publik (SPP). Upaya ini dilakukan karena hingga kini, pelayanan publik di Kota Malang dinilai masih sa"

Dhina Chahyantiningsih

Aktivis Korupsi Malang Ajak Pemkot Buat Standar Pelayanan Publik
Aktivis Korupsi Malang, MCW, Pemkot, Standar Pelayanan Publik

KBR68H, Malang – Lembaga pemantau korupsi di Malang, Jawa Timur, Malang Corruption Watch (MCW) mengajak Pemerintah Kota Malang untuk menyusun draf soal standar pelayanan publik (SPP). Upaya ini dilakukan karena hingga kini, pelayanan publik di Kota Malang dinilai masih sangat buruk.

Monitoring hukum dan peradilan MCW, Lutfiana Mayasari mengatakan, SPP diperlukan agar Kota Malang memiliki standar yang sama dalam melayani warga. Draf ini, menurut Lutfiana, akan dibahas bersama-sama dengan Pemkot Malang, Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan warga Malang.

“Jadi nanti kita mix (padukan, red.)  antara dinas, antara menteri kemudian tim ahli dan masyarakat pengguna layanan. Itu akan kita bersama-sama tidak ada yang saling menggurui, kita bersama-sama untuk menyusun draf, ” terang Lutfiana, Selasa (11/3)

Menurut Lutfiana, draf tersebut rencananya akan dibahas pada 17 hingga 19 Maret mendatang.

Soal jenis pelayanan public yang banyak dikeluhkan warga Malang, kata Lutfiana, adalah pelayanan kesehatan, pendidikan, dan catatan sipil. Menurut data yang dihimpun MCW satu tahun terakhir, masih ditemukan pungutan pada proses pelayanan publik di tiga di bidang itu.

Editor: Anto Sidharta

  • Aktivis Korupsi Malang
  • MCW
  • Pemkot
  • Standar Pelayanan Publik

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!