NUSANTARA

Dinas PU Jombang Lalai, Banyak Pohon Tua Tumbang

"Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang Jawa Timur menjadi sorotan warga. Laporan warga atas kondisi pohon di sepanjang Jalan KH."

Radio Suawa Warga Jombang

Dinas PU Jombang Lalai, Banyak Pohon Tua Tumbang
pohon tumbang, jombang

KBR68H, Jombang – Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang Jawa Timur menjadi sorotan warga. Laporan warga atas kondisi pohon di sepanjang Jalan KH. Wahab Chasbullah, Jombang yang mulai rapuh tidak direspon hingga menimbulkan banyak korban pengguna jalan.

Kekesalan warga memuncak saat sebuah pohon di jalan tersebut tumbang pada Rabu (20/03/2013) pagi dan menimpa seorang pelajar yang hendak berangkat sekolah. Ani Mufidah (18), seorang pelajar SMA di Jombang yang tertimpa pohon tersebut mengalami gegar otak ringan dan motornya rusak parah.

Menurut Sugiarto (64), warga yang tinggal di Jalan Wahab Chasbullah, Jombang, tumbangnya pohon di sepanjang jalan tersebut sudah sering terjadi. Kondisi pohon yang sudah tua dan rapuh menyebabkan kejadian kecelakaan akibat tumbangnya pohon tidak terhindarkan.

Kejadian sebelumnya, lanjut Sugiarto, bahkan menyebabkan korbannya meninggal dunia. “Kejadian sebelumnya langsung kita laporkan ke Dinas, tapi tidak ada respon. Kalau sudah begini siapa yang harus tanggung jawab,” katanya kesal.

Kekesalan juga dirasakan Basuki Abdullah, warga lainnya. “Yang dulu itu sudah langsung kita laporkan, tapi tidak ada respon. Seharusnya pemerintah yang bertanggung jawab,” katanya.

Kepala Dinas PU, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang, Abdul Qudus mengaku tidak memiliki kewenangan untuk merespon laporan warga atas kondisi pohon di sepanjang jalan KH. Wahab Chasbullah. “Jalan itu wewenangnya propinsi. Kalau menebang pohon, kami tidak punya wewenang disitu. Itu masuk kewenangan PU Bina Marga provinsi,” kilah dia. 

Sumber: Radio Swara Warga Jombang
 

  • pohon tumbang
  • jombang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!