NUSANTARA

AJI Palu: Usut Tuntas Pelemparan Bom di Kantor Radar Sulteng

"Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendesak Kepolisian Sulawesi Tengah mengusut tuntas kasus teror bom pipa terhadap redaksi koran Radar Sulawesi Tengah."

Taufik Wijaya

AJI Palu: Usut Tuntas Pelemparan Bom di Kantor Radar Sulteng
AJI Palu, Pelemparan Bom, Radar Sulteng

KBR68H, Palu - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Sulawesi Tengah,  mendesak Kepolisian Sulawesi Tengah mengusut tuntas kasus teror bom pipa terhadap redaksi koran Radar Sulawesi Tengah.

Bekas Ketua AJI Kota Palu, yang kini masih menjadi aktivis di lembaga itu, Muhammad Ridwan menegaskan, polisi harus menyelidiki dan menangkap pelaku yang terlibat. "Polisi diharapkan memberikan jaminan pengamanan kepada jurnalis yang tengah menjalankan kerja jurnalistik," tegasnya.

Menurut Ridwan, aksi teror bom yang dialami redaksi Radar Sulteng diduga tidak terkait dengan pemberitaan seperti korupsi atau terorisme. Sementara, terkait kerja jurnalistik, AJI Kota Palu meminta masyarakat memahami  kebebasan pers dan tidak melakukan ancaman atau kekerasan terhadap pemberitaan yang dinilai merugikan.

Ridwan menjelaskan kejadian teror bom berlangsung Senin (24/2)  dini hari sekitar pukul 3.30 WITA kantor redaksi Radar Sulteng di JL. Yos Sudarso, Palu. Kantor dilempar bom pipa oleh orang tak dikenal. Menurut saksi mata, bom sempat meledak di luar halaman koran Group Jawa Pos tersebut.

Pelaku yang diduga mengendarai mobil langsung kabur. Tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian ini. Pascakejadian tim penjinak bom dari Gegana Polda Sulteng pagi tadi langsung membawa dan menyelidiki bom berdaya ledak rendah tersebut.

Editor: Anto Sidharta

  • AJI Palu
  • Pelemparan Bom
  • Radar Sulteng

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!